Mengenal Desa Wawowae, Pemenang Kategori Desa Potensial Wilayah Tengah Program Desa BRILian Bajawa, Nusa Tenggara Timur
Pemenang Program Desa BRILiaN Kategori Desa Potensial Wilayah Tengah, Desa Wawowae di Bajawa, Nusa Tenggara Timur-Dok. BRI-
BAJAWA, DISWAY.ID - BRI terus berkomitmen mengembangkan perekonomian desa di Indonesia. Komitmen tersebut dilakukan BRI untuk memberdayakan dan memeratakan pembangunan desa di Indonesia melalui sejumlah potensi atau keunggulan yang dimiliki.
Dalam Program Desa BRILiaN 2023, terdapat penghargaan yang diberikan untuk beberapa kategori, salah satunya adalah penghargaan khusus bidang SDG's kategori Desa Potensial Wilayah Tengah yang diraih oleh Desa Wawowae, Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
BACA JUGA:Punya Likuiditas & Permodalan Memadai, BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik Di Tahun 2024
BACA JUGA:Makin Keren dengan Tampilan Baru, Transaksi Pakai BRImo Makin Seru
Kepala Desa Wawowae, Kecamatan Bajawa, Leonardus Seso mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga karena bisa ikut ambil bagian dalam Program Desa BRIlian.
Menurutnya, program tersebut sejalan dengan visi dan misi Desa Wawowae, yaitu menciptakan masyarakat desa yang bukan hanya bermartabat, berbudaya, namun juga mandiri sesuai dengan kebutuhan desa.
Desa Wawowae merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bajawa dengan luas wilayah 6,75 km² atau 675 Ha, yang terdiri dari tiga dusun dan sembilan RT. Leonardus mengatakan, jika ditotal jumlah penduduk di Desa Wawowae ada 1.680 jiwa dan 405 KK.
Mata pencaharian warga Desa Wawowae mayoritas adalah petani. Dari 405 KK hampir semua memiliki lahan yang dimanfaatkan sebagai kebun kopi, tanaman pangan dan hortikultura, dan peternakan.
BACA JUGA:Targetkan Pertumbuhan Kredit 11-12 Persen di Tahun 2024, Ini Strategi BRI Tumbuh Berkelanjutan
BACA JUGA:BRI Dorong Peningkatan Omset UMKM, Pedagang Pasar Tanah Abang Diguyur Hadiah Undian Promo
"Jadi sektor perkebunan (kebun kopi), tanaman pangan dan hortikultura, dan peternakan adalah tiga potensi atau keunggulan yang dimiliki Desa Wawowae," kata Leonardus dalam keterangannya, Minggu 4 Februari 2024.
Keberhasilan Desa Wawowae dalm mengembangkan potensi desa tidak terlepas dari peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) setempat. Ketua Bumdes Watuata, Desa Wawowae, Hendrikus Bhaga Lalu menambahkan bahwa sektor perkebunan dipilih sebagai potensi ekonomi desa yang punya peluang besar untuk dikembangkan.
"Melalui forum musyawarah, desa kami sepakat untuk mengembangkan potensi unggulan kebun kopi dengan produk kopi arabika flores bajawa. Ketika masa panen Mei-September, kami dapat menghasilkan 200 ton green beans," ujar Hendrikus.
Ketika masa panen kopi selesai, masyarakat setempat pun melanjutkan potensi lain, yaitu tanaman pangan dan hortikultura. Warga setempat merawat tanaman umur pendek, seperti sawi, kol, wortel, dan timun. Juga ada peternakan untuk hewan kecil dan hewan besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: