Sayangkan Pembubaran Kajian Syafiq Riza Basalamah di Surabaya, MUI: Sesama Muslim Seharusnya Hormati Perbedaan
Anggota GP Ansor dengan seragam Bansernya, beteriak tantang jamaah Ustaz Syafiq Basalamah melawan di luar Masjid-Foto/Tangkapan Layar-
BACA JUGA:Alasan GP Ansor Bubarkan Pengajian, Tuding Ustaz Syafiq Basalamah HTI: Terindikasi Radikal
"Awalnya penolakan terus kita mediasi di Polsek, kita menemukan kesepakatan tapi kesepakatan itu dilanggar. Awalnya sepakat bahwa acara ini dibatalkan ternyata di media sosial mereka masih framing bahwa acara ini tetap berlanjut dan diumumkan di masjid," ujar Asyiqun dalam keterangannya, Jumat 23 Februari 2024.
Mediasi antara GP Ansor Gunung Anyar Surabaya dan DKM Masjid Assalam Purimas juga dibuktikan dengan foto-foto pertemuan yang difasilitasi Polsek Gunung Anyar dan Forkopimda.
Selain itu, dalam foto yang diterima Disway.id, baik GP Ansor dan pihak Masjid Assalam juga menandatangani kesepakatan untuk meniadakan kajian dan hanya melaksanakan salat berjamaah.
Asyiqun menyatakan, Banser dari GP Ansor Gunung Anyar pun akhirnya mendatangi tempat acara tersebut karena ada informasi kegiatan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah tetap berjalan. Alhasil, sempat terjadi ketegangan hingga berujung ricuh.
BACA JUGA:Ceramah Ustaz Syafiq Basalamah di Surabaya Batal Dapat Penolakan Keras Gerakan Pemuda Ansor
Asyiqun menyampaikan, kericuhan terjadi dua kali, yakni sekitar pukul 17.00 WIB dan pukul 18.30 WIB.
"Akhirnya kita melakukan pengamanan tapi oleh mereka disambut tidak baik. Jadi adanya pemukulan. Jadi ini ada sekitar 6 korban (dari GP Ansor)," jelasnya.
"Insiden kericuhannya dua kali, sekitar jam 5 pertama kemudian jam setengah 7 maghrib," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: