Bahaya Mental Manusia Bisa Terganggu Akibat Berpikir Keras Tentang Masalah Finansial Hidup
Bahaya Mental Manusia Bisa Terganggu Akibat Berpikir Keras Tentang Masalah Finansial Hidup-jcomp-Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID - Rumah tangga yang mengalami tekanan berat memangkas pengeluaran di tengah krisis biaya hidup manusia.
Banyak orang akan merasa takut dan bingung mengenai keuangan pribadi mereka saat masalah finansial mulai datang.
Meskipun diperkirakan maslaah finansial tidak akan berlangsung lama, dan guncangan inflasi mungkin akan mereda, kekhawatiran terhadap uang adalah masalah sehari-hari bagi banyak orang.
Jika dibiarkan, persoalan ini dapat berdampak besar pada kesejahteraan seseorang.
BACA JUGA:Masyarakat Terdampak Angin Kencang Rancaekek-Jatinangor Dapat Bantuan dari Pegadaian
Psikolog klinis Dr Thomas Richardson adalah pakar hubungan antara kesulitan keuangan dan masalah kesehatan mental.
Dr Thomas Richardson mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa seberapa besar seseorang stres dan khawatir tentang keuangan sebenarnya lebih penting daripada seberapa besar kesulitan keuangan Anda secara objektif.
"Jika Anda sedang bergumul dengan uang saat ini, penting untuk mengingatkan diri sendiri bahwa Anda tidak sendirian, dan membicarakannya serta mencari bantuan dapat membantu mengurangi rasa malu atau pikiran kritis terhadap diri sendiri yang Anda rasakan," kata Dr Thomas Richardson, dikutip dari Daily Mirror.
"Kami Seringkali sulit membicarakan uang di Inggris, karena merasa hal tersebut tidak sopan. Menurut saya, hal ini sering menyebabkan orang tidak membicarakan kekhawatiran keuangannya, dan ini merupakan masalah nyata: Masyarakat perlu mengetahui bahwa kita tidak sendirian dan merasa mampu untuk melakukan hal tersebut. meminta bantuan tanpa merasa malu," sambungnya.
BACA JUGA:Ada Perjanjian Rahasia Marquez dan Honda, Tidak Ada Sanksi Finansial, Bisa Kembali 2025?
Dr Richardson bekerja dengan SilverCloud® by Amwell® untuk mengembangkan program 'Space from Money Worries' yang membantu individu mengatasi kecemasan dan emosi seputar kesulitan keuangan
Selain itu juga mendukung seseorang untuk menormalkan masalah mereka dan mengurangi rasa malu dan kritik diri.
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat berhenti menghindari masalah keuangan dan menghadapi ketakutan finansial.
Merasa lebih percaya diri dan mengendalikan keuangan mereka; menjadi aktif dan meningkatkan mood mereka dengan anggaran terbatas; dan membantu pengguna menghadapi guncangan finansial dan merasa lebih penuh harapan tentang masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: