Setiap Tanggal 25 Februari Ternyata Diperingati Sebagai Hari 'Tenang', Apa Maksudnya?

Setiap Tanggal 25 Februari Ternyata Diperingati Sebagai Hari 'Tenang', Apa Maksudnya?

25 Februari Ternyata DIperingati Sebagai Hari 'Ketenangan', Apa Maksudnya?---Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Hari Tenang diperingati setiap tahun pada tanggal 25 Februari.

Seperti namanya, Hari Tenang adalah tentang mengambil jeda dan menghargai suara keheningan.

Kebisingan ada di mana-mana entah itu baik di kereta, di kantor yang sibuk, di pub, di ruang kelas, atau bahkan di rumah.

Kehidupan modern penuh dengan kebisingan; sepertinya tidak ada jalan keluarnya.

BACA JUGA:Sekjen PKB Ungkap Warga NU Banyak yang Coblos 02 dibanding 01 karena Para Nahdliyin Tak Suka Gaya Politik Menyerang

Berada di tengah kebisingan bisa sangat melelahkan dan penting untuk beristirahat sesekali.

Jelas saja bahwa ketenangan itu baik bagi tubuh dan pikiran. Kedamaian menenangkan kita dan membantu kita memusatkan kembali diri kita.

SEJARAH HARI TENANG

Dilansir dari laman National Today, untuk waktu yang lama, keheningan menjadi salah satu bentuk doa dan meditasi.

BACA JUGA:Heboh! Anggota KPPS Kertosuno Akui Menambahkan Suara Pada Salah Satu Paslon Pemilu 2024

Sebagian besar sekte agama menganjurkan ketenangan dan manfaatnya bagi kesejahteraan emosional dan fisik seseorang.

Suara dan interaksi aktif kita dengan orang lain telah membuat kita tetap diam secara rohani dan terpisah dari dunia di sekitar kita, dan dalam beberapa hal yang aneh dari orang-orang yang berinteraksi dengan kita setiap hari.

Hari Tenang diadakan untuk mengingatkan kita agar memperlambat dan memberi kesempatan pada keheningan.

Di India dan banyak negara Asia lainnya, terdapat retret meditasi di mana waktu dihabiskan dalam kontemplasi dengan tenang, terkadang hingga 10 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: