Brigade Al-Qassam Bunuh Perwira Tentara Israel Gunakan Senapan 'Ghoul' di Kota Gaza

Brigade Al-Qassam Bunuh Perwira Tentara Israel Gunakan Senapan 'Ghoul' di Kota Gaza

Brigade Al-Qassam Bunuh Perwira Tentara Israel Gunakan Senapan 'Ghoul' di Kota Gaza-Tangkapan Layar/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas mengumumkan bahwa penembak sniper pejuangnya telah menembak seorang perwira Israel, Sabtu 24 Februari 2024.

Penempak sniper juga menargetkan pengangkut personel lapis baja tentara Israel di Kota Gaza.

Kelompok tersebut mengatakan dalam pernyataan terpisah di Telegram bahwa para pejuang berhasil menembak seorang perwira Zionis dengan senapan Qassam 'Ghoul' di lingkungan Zaytoun selatan di Kota Gaza,” tanpa memberikan rincian.

BACA JUGA:Pasukan AS dan Inggris Serang 18 Fasilitas Kelompok Houthi di Yaman

BACA JUGA:Indonesia Dorong Mahkamah Internasional untuk Berikan Fatwa Hukum Kepada Israel

Mereka membagikan gambar di Telegram yang diberi judul: “ 57 misi dilakukan oleh penembak jitu Al-Qassam, termasuk 34 misi dengan senapan 'Ghoul’.

Pada tahun 2014, Al-Qassam pertama kali merilis video tentang senapan sniper baru yang diproduksi secara lokal di Jalur Gaza, yang diberi nama Ghoul.

Mereka mengaitkan nama senapan tersebut dengan Adnan Al-Ghoul, salah satu pemimpin unit manufakturnya, yang dibunuh oleh Israel pada 22 Oktober 2004, di Kota Gaza.

Dalam komentar pada video yang diposting di situs mereka pada saat itu, kelompok tersebut mengatakan bahwa senapan sniper baru, yang beri nama Ghoul.

BACA JUGA:Pemberontak Houthi Yaman Kembali Tembakan Rudal ke Kapal Kargo Inggris di Teluk Aden

BACA JUGA:Indonesia Fasilitasi Tenaga Kesehatan Bekerja di Kuwait, Butuh 2.500 Perawat

Senapan Ghoul adalah senapan kaliber 14,5 mm dengan jangkauan mematikan hingga 2 km (1,2 mil), dan itu adalah salah satu produk Al-Qassam yang diproduksi secara lokal.

Brigade Al-Qassam mencatat pada hari Sabtu dalam pernyataan terpisah bahwa para pejuang menargetkan tank Merkava Israel dengan peluru tandem dan pengangkut personel lapis baja Israel dengan alat peledak di lingkungan Zaytoun selatan, menimbulkan korban di antara awak mereka, termasuk satu tewas dan satu terluka.

Sebelumnya pada hari Sabtu, tentara Israel mengumumkan kematian seorang perwira baru di jajarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait