Markas TNI-Polri di Kampung Mamba Diserang KKB Papua, Balas Penembakan Warga di Sugapa

JAKARTA, DISWAY.ID – Kembali KKP Papua melakukan penyerbuan ke masrkas TNI Polri yang berada di Papua.

Markas TNI-Polri di Kampung Mamba diserang KKB Papua, di mana penyerangan ini disebutkan sebagai balas penembakan Warga di Sugapa pada 28 Februari lalu.

Dalam postingan di akun facebook, disebutkan bahwa KKB Papau yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM menyerang markas TNI-POLRI dari Kampung Mamba sampai dengan Bangunan.

BACA JUGA:Pesulap Merah Tidak Sabar Gus Samsudin Dipenjara atas Kasus Aliran Sesat

BACA JUGA:Inovasi Jadi Faktor Penting Bagi Konsumen untuk Meminang SUV Crossover Alvez

Penyerangan ini dilakukan oleh Kodap VIII Intan Jaya dibawah pimpinan batalyon Yosua Maiseni pada Jumat 1 Maret.

Pada penyerangan tersebut diinformasikan bahwa pihak seorang anggota TNI-POLRI mengalami luka tembak dan telah di evakuasi ke Timika untuk menjalani perawatan medis.

Anggota TPNPB OPM bernama Nelson Sani terkena tambakan pada bagian perut dan meninggal dunia. -Tangkapan layar facebook @Gerakan Pelajar Mahasiswa Intan Jaya Se-Indonesia Gpmi-i-

Penyerangan yang terjadi sekitar pukul 12:38 waktu WIT tulis akun facebook @Gerakan Pelajar Mahasiswa Intan Jaya Se-Indonesia Gpmi-i.

Aksi serangan tersebut sebagai pembalasan terhadap 2 warga sipil yang tertembak kemarin di kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya oleh TNI-POLRI.   

BACA JUGA:[Terpopuler] Jokowi Tahan Harga BBM dan Tarif Listrik Terbaru Sampai Juni 2024, Habis Itu Naik atau Turun?

BACA JUGA:Mendes PDTT Gus Halim Dukung Peran Aktif Masyarakat: Jangan Halangi Partisipasi Warga dalam Pembangunan Desa

Sedangkan dari pihak TPNPB OPM terdapat seorang anggotanya yang terkena tambakan pada bagian perut dan meninggal dunia atas nama Nelson Sani.

Selain itu pihak KKB Papua mengatakan akan segera membuat laporan lebih detil tentang penyerangan tersebut.

Adapun salah satu warga yang terkena tembakan di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada 28 Februari 2024 bernama Selli Maiseni berusia 17 tahun dan Mikalon Yoani berusia 26 tahun.

Sumber: