Bus Jabodetabek Residence Connexion (JRC) Resmi Operasi, Segini Tarif Hingga Jam Operasionalnya

Bus Jabodetabek Residence Connexion (JRC) Resmi Operasi, Segini Tarif Hingga Jam Operasionalnya

Bus Jabodetabek Residence Connexion (JRC) Diresmikan, Segini Tarif Hingga Jam Operasionalnya -disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID – Bus Jabodetabek Residence Connexion (JRC) telah diresmikan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), pada Senin 4 Maret 2024.

PT Higer Maju Indonesia merupakan operator dari layanan JRC dengan rute PIK 2 – Sedayu City Kelapa Gading akan mengoperasikan lima unit bus yang terdiri dari tiga unit diesel dan dua unit listrik.

Bus JRC ini akan dikenakan tarif sebesar Rp 25 ribu, dan bus ini akan beroperasi mulai pukul 06.30 WIB dari PIK 1 dan PIK 2 menuju Sedayu City Kelapa Gading.

BACA JUGA:BPTJ Luncurkan Layanan Bus JR Connexion Bertenaga Listrik Rute PIK 2 - Kelapa Gading

BACA JUGA:Ngeri! Di Rumah Dukun Santet di Tangsel Juga Ditemukan Puluhan Foto Korban Sudah Ditusuk-tusuk

Sedangkan rute dari Sedayu City Kelapa Gading menuju PIK 1 dan 2 akan dilayani mulai pukul 07.00 WIB, dengan waktu antar unit (headway) 1 jam.

JR Connexion merupakan program BPTJ yang digagas sejak tahun 2017 untuk membantu fasilitas masyarakat di sekitar pemukiman penyangga Ibu Kota menuju pusat bisnis atau Central Business District (CBD) di Jakarta dan sebaliknya.

JR Connexion memiliki kelebihan dibandingkan bus reguler pada umumnya, yaitu jadwalnya yang pasti.

Tak hanya itu, sistem pembayaran dari bus JR Connexion bisa cashless dengan total pemukiman yang sudah dilayani JR Connexion hingga 2023 telah melayani 23 pemukiman dan 47 asal tujuan.

BACA JUGA:5 Mudik Gratis 2024 dari Pemerintah Lengkap dengan Rute, Kemenhub hingga BUMN

BACA JUGA:Lokasi Operasi Keselamatan Jaya yang Digelar Hari Ini

Sekretaris BPJT, Marta Hardisarwono mengatakan, warga Pantai Indah Kapuk (PIK) memiliki tambahan pilihan transportasi umum menuju Jakarta seperti Jabodetabek Residence (JR) yang baru diluncurkan.

Marta Hardisarwono mengajak masyarakat yang sedang menggunakan kendaraan pribadi agar beralih ke angkutan umum.

“ Perlu kami sampaikan jumlah pergerakan orang di Jabodetabek saat ini menunjukkan data sebesar sebesar 88 juta orang per hari,” kata Marta dalam keterangannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: