Diduga Ada Penggelembungan Suara, Warga Minta KPU Jaksel Transparan Suara

Diduga Ada Penggelembungan Suara, Warga Minta KPU Jaksel Transparan Suara

Sekelompok warga Jakarta Selatan meminta KPU Jakarta Selatan transparansi suara.-Intan Afrida Rafni-

Disisi lain, Ketua KPU Jakarta Selatan, Muhammad Taqiyuddin membantah adanya instruksi penggelembungan suara kepada salah Farah Savira.

Dia justru mengaku bahwa dirinya bersama komisioner KPU Jakarta Selatan lainnya lebih menjaga agar terjadinya kecurangan pada tahapan perhitungan suara.

BACA JUGA:Miliki Sertifikat TKDN, Perusahaan Industri Berhasil Raih Peluang Belanja Pengadaan

BACA JUGA:Diduga Mabuk, Sopir Angkot Tabrak Tiga Kios di Ciputat Nyaris Dihakimi Massa

"Boleh dikroscek ke temen-teman kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Selatan . Saya tidak pernah instruksikan untuk gelembungkan suara, kami hanya menjaga, ini ada kalau memang posisinya sebagai ranking satu," jelas Muhammad Taqiyuddin.

"Artinya memang betul suaranya seperti itu. Kita menginformasikan ke teman-teman kecamatan senormatif mungkin, jalankan apa adanya. Kalau memang hasilnya seperti itu, ya menang itu yang terjadi," lanjutnya.

Lalu dia juga memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan rekapitulasi secara berjenjang dari mulai tingkat kecamatan hingga kabupaten/kota.

"Sudah difinalisasi, dicocokan datanya, di dalam kelas yang ada di kecamatan. Nah masing-masing kelas ini ada saksinya dari parpol masing-masing, ketika disatukan ke dalam satu kecamatan itu difinalisasikan kembali, disesuaikan kembali apakah sudah sesuai atau belum," ucapnya. 

Ketika sudah, baru diplenokan. Ketika tidak sesuai, di bagian mana yang tidak sesuai utk kemudian disesuaikan. Setelah itu baru diplenokan dari tingkat kecamatan, baru dikirim ke tingkat kota," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads