Korlantas Bakal Kerahkan Tim Patroli Panduan Saat Mudik untuk Awasi Kecepatan Pemudik di Tol

Korlantas Bakal Kerahkan Tim Patroli Panduan Saat Mudik untuk Awasi Kecepatan Pemudik di Tol

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan tim patroli panduan di sejumlah ruas jalan tol kelancaran arus mudik lebaran 2024 untuk memantau kecepatan pengguna kendaraan roda empat ketika memasuki ruas jalan tol.-reza-

JAKARTA, DISWAY.ID - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan tim patroli panduan di sejumlah ruas jalan tol kelancaran arus mudik lebaran 2024 untuk memantau kecepatan pengguna kendaraan roda empat ketika memasuki ruas jalan tol.

“Ada penggelaran Tim Patroli, Tim Urai, Tim Ganjel, ada di Jogja dan Jabar, di daerah-daerah Nagrek supaya tidak terjadi kecelakaan dan Tim Patroli Panduan khususnya untuk panduan untuk kecepatan sehingga semua bisa terantisipasi dengan baik," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso kepada wartawan, Kamis, 7 Maret 2024.

Pada pelaksanaanya, petugas akan memantau menggunakan traffic counting atau penghitung lalu lintas.

BACA JUGA:Beredar Surat PPK Tidak Sanggup Laksanakan Rapat Pleno Pemilu 2024, Singgung Intimidasi Pada Keluarga

BACA JUGA:Permainan IUP Tambang oleh Kementerian Investasi Diungkap NCW: Dicabut dan Transaksi Bawah Tangan

Mantan Wakapolda DIY itu mengatakan tim patroli panduan itu akan mengarahkan pengguna jalan untuk tetap pada batas kecepatan yang diatur.

Jenderal bintang 1 itu berharap para pengendara bisa berkendara dengan kecepatan 100 km per jam tidak boleh melebihi, sebagaimana batas kecepatan maksimal yang telah diatur oleh Korlantas.

BACA JUGA:Status DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Hilang Sejak 15 Februari, Baleg DPR RI Segera Rapat Dengan Mendagri

BACA JUGA:Beredar Video Immanuel Ebenezer dengan Deddy Sitorus Dari Debat Hingga Nyaris Baku Hantam: Lu Pikir Gua Takut!

Menurut dia, itu berlaku baik di jalur arteri maupun jalan tol adanya batas kecepatan. Khusus mobil yang melaju di jalan tol yaitu 100 km per jam.

"Jadi si patroli supaya terjaga, pada saat cuaca hujan khususnya di Cipali misalnya. Itu kan uapnya kan meningkat sehingga jarak pandangnya terbatas, nah itu butuh patroli panduan itu," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: