Nama Masjid At-Tin Terinspirasi Salah Satu Surah Ke-95 dalam Al-Quran, Menggambarkan Sifat dan Fungsi Utamanya

Dengan atap dengan sulaman pada setiap dinding masjid, berupa hiasan.

Salah satu ciri seni Islam sebagai unsur geometris adalah mengandung makna kesadaran dan Allah SWT. 

BACA JUGA:Instagramable! Lokasi Ini Jadi Spot Foto Favorit saat Imlek

BACA JUGA:Air Sumur di Candi Kedaton Bisa Diminum Langsung, Berlokasi di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi

Jenis dekorasinya terbagi menjadi empat bagian, perpaduan material serupa pada batu alam dua dimensi, namun dengan warna dan tekstur yang beragam, memberikan kesan ringan dan transparan sekaligus menegaskan kesan. ruang yaitu beton dan besi.

Lalu ada jenis hiasan menonjol yang berbeda dari unsur dan bahan penyusun hiasan tersebut, ialah relief, transparansi, yang bentuk estetika dua dimensinya dirasakan melalui medium cahaya, namun tidak membatasi visual, yaitu kaca patri transparan.

“ Melalui medium cahaya, akan dapat merasakan suatu bentuk estetika, baik tiga dimensi maupun dua dimensi, namun udara tetap bebas keluar masuk,” katanya.

Masjid At-Tin memiliki dua lantai, dengan Lantai dasar bisa menampung tangga utama, toilet pria dan wanita, perpustakaan, ruang pendidikan atau audio visual, ruang VIP dan manajemen, staf pengajian atau seminar, ruang serbaguna dan ruang manajemen. 

Sedangkan lantai dua atau lantai atas berfungsi sebagai tempat salat utama, dan akses salat maka harus melalui jajaran anak tangga dari pintu utama.

(Dimas Rafi)

Sumber: