3 Media Asing Ini Soroti Pilot Batik Air Tidur saat Terbang, Berikut Ulasannya

3 Media Asing Ini Soroti Pilot Batik Air Tidur saat Terbang, Berikut Ulasannya

Pesawat Batik Air registrasi PK-LUV yang keluar jalur akibat dua pilot yang tertidur dinyatakan sehat dan laik terbang-Muhammad Endo/Jet Photos via Kemenhub-

JAKARTA, DISWAY - Sejumlah media asing ikut mengulas berita pilot dan co-pilot Batik Air yang tertidur saat terbang. 

Kejadian itu viral mendunia dan ditulis oleh media asing seperti CNN, The Guardian, dan The Washington Post. 

Berikut ulasan masing-masing media asing. 

BACA JUGA:Pakar Sayangkan Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur saat Penerbangan Mengancam Keselamatan Penumpang

Media Asing Tulis Pilot Batik Air Tidur

1. The Washington Post

Judul: A plane was flying with 159 onboard. Then both pilots fell asleep.

Dilaporkan media itu, dua pilot pesawat yang membawa 157 orang lainnya tertidur di tengah penerbangan, menyebabkan pesawat menyimpang dari jalur yang ditentukan, menurut laporan awal Komite Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia.

Pilot sedang mengoperasikan penerbangan Batik Air ketika keduanya tertidur pada waktu yang sama selama sekitar 28 menit.

Pesawat yang membawa 153 penumpang dan empat awak itu telah meninggalkan Pulau Sulawesi Tenggara dan menuju Jakarta pada 25 Januari dengan penerbangan selama dua jam 35 menit.

“Laporan tersebut tidak mengidentifikasi pilot-pilot tersebut, hanya menggambarkan bahwa pilot yang memegang komando adalah seorang warga negara Indonesia berusia 32 tahun dan komandan kedua adalah seorang warga negara Indonesia berusia 28 tahun. Keduanya dinyatakan layak untuk terbang, setelah melewati pemeriksaan kesehatan dan hasil tes alkohol negatif,” kata laporan itu.

Kondisi Pilot di AS

Pada bulan Agustus, The Washington Post melaporkan bahwa otoritas federal AS telah menyelidiki hampir 5.000 pilot yang diduga memalsukan catatan medis mereka untuk menyembunyikan bahwa mereka menerima tunjangan untuk gangguan kesehatan mental dan kondisi serius lainnya yang dapat mengklasifikasikan mereka sebagai tidak layak untuk terbang.

BACA JUGA:Belajar Soal Insiden Batik Air, Ternyata Pilot Boleh Tidur saat Mengudara, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: