Sebby Sambom Ungkap Penembakan 2 Polisi di Paniai Papua Tanggung Jawab TPNPB OPM

Sebby Sambom Ungkap Penembakan 2 Polisi di Paniai Papua Tanggung Jawab TPNPB OPM

Sebby Sambom ungkap penembakan 2 Polisi di Paniai tanggung jawab TPNPB OPM.-tangkapan layar facebook@Komnas Kegepanipo-

JAKARTA, DISWAY.ID – Tak lama setelah kabar tewasnya 2 anggota Polisi di Pos Polisi Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru Kabupaten Paniai, Papua, Sebby Sambom mengeluarkan pernyataanya.

Dalam pernyataan tersebut, Sebby Sambom ungkap penembakan 2 Polisi di Paniai tanggung jawab TPNPB OPM.

Sebby Sambom yang mengaku sebagai Jubis Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB OPM menegaskan jika bertanggung jawab atas penembakan 2 anggota Polri di Paniai Serta 2 Anggota TNI dan perampasan 2 pucuk senjata laras pendek serta laras panjang.

BACA JUGA:Resmi Menang, Prabowo Subianto Gelar Pidato Kemenangan Pilpres 2024

BACA JUGA:Kembali 2 Anggota Polri Tewas di Papua, TPNPB OPM Serang Pos Polisi Ndeotadi

Pernyataan tersebut diunggah di akun facebook@Komnas Kegepanipo yang menuliskan bahwa penyerangan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XIII Kegepanipouda Paniai dan dibantu oleh pasukan khusus TPNPB Kodap VIII Intan Jaya dibawah pimpinan Aibon Kogeya.

Dalam penyerangan tersebut, mengakibatkan Bripda Sandy Defrit Sayuri dan Bripda Arnaldobert Yawan yang berstatus anggota Polisi dalam satuan Unit Patroli Pos Polisi tewas tertembak.

Selain itu Sebby juga menyatakan bahwa aksi penembakan tersebut kami TPNPB Kodap X Paniai siap bertanggungjawab.

BACA JUGA:Soal Bagi-bagi Kursi Menteri, Ketum Golkar: Kita Masih Tunggu, Ya

BACA JUGA:Dani Alves Keluar Penjara Usai Berikan Jaminan Rp 18 Milyar, Setelah Naik Banding Kasus Pelecehan Seksual

Sebby juga menuliskan tuntutan bahwa mendesak kepada pemerintah Indonesia untuk segera menutup pertambangan emas secara ilegal di Bayabiru, Paniai. 

Menurut Sebby dampak pertambangan ilegal tersebut mengakibatkan hutan adat mulai hilang dan punah.

Bahkan akibat dari pertambangan ilegal tersebut terdapat pendoropan pasukan militer dan pengiriman alat pencari emas milik Tentara dan Polisi indonesia dari Nabire dengan menggunakan pesawat sipil serta helikopter miiter.

BACA JUGA:Sah! KPU Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads