Lagi 2 Anggota TNI Tewas di Ndugama Derakma di Tengah Beredarnya Video Penyiksaan Warga Papua

Lagi 2 Anggota TNI Tewas di Ndugama Derakma di Tengah Beredarnya Video Penyiksaan Warga Papua

2 anggota TNI tewas di Ndugama Derakma pada Jumat 22 Maret 2024 setelah terjadi penyerangan oleh Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB OPM.-tangkapan layar facebook@ikkj -

JAKARTA, DISWAY.ID – Lagi, 2 anggota TNI tewas di Ndugama Derakma pada Jumat 22 Maret 2024 setelah terjadi penyerangan oleh TPNPB OPM atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka.

Tewasnya Praka Bahriadi Bancin Prajurit Batalyon Infanteri Raider 323/Buaya Putih di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua oleh TPNPB OPM ditenggah ramainya beredar sebuah video penyiksaan salah satu warga Papua yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum TNI.

Selain Praka Bahriadi Bancin yang merupakan anggota TNI asal Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam Aceh, diungkapkan juga dalam informasi yang disebarkan di media sosial disebutkan jika terdapat beberapa anggota TNI lainnya yang terluka.

BACA JUGA:Timnas Jerman Kalahkan Prancis 2-0, Florian Writz Cetak Gol Cepat 7 Detik!

BACA JUGA:Gempa Besar Guncang Keerom Papua Berkekuatan M 7.5, BMKG: Berpuasa di Darat

Dalam informasi tersebut juga menjelaskan jika penyerangan menewaskan 2 anggota TNI merupakan tanggung jawab dari TPNPB OPM.

Peyerangan tersebut dilakukan oleh TPNPB Kodap III Ndugama Derakma dibawah pimpinan paglima Jenderal Egianus Kogeya dan Komandan Operasi Mayor Pemme Kogeya di Kenyam, Kabupaten Nduga.

Dari informasi yang diteruskan oleh Sebby Sambom selaku Jubir Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, jika penyerangan itu, 2 anggota TNI tewas 1 diantaranya Praka Riadi personel TNI Batalyon Infanteri Raider 323 dan lainnya mengalami luka tembak.

BACA JUGA:2 Tim Basket Wakil Indonesia Siap Tanding di Kualifikasi BCL 2024

BACA JUGA:Penyakit Kanker Kate Middleton, Para Dokter Kaitkan Endometriosis yang Muncul di Ovarium

TPNPB Kodap III Ndugama Derakma siap bertanggung jawab atas tewasnya 2 anggota Personel TNI Batalyon Infanteri Raider 323 dan sejumlah personel TNI yang mengalami luka tembak dalam serangan tersebut.

Adapun penyerangan terjadi sekitar pukul 19.28 WIT, di mana saat itu para anggota TNI tengan kembali dari pengambilan ligistik.

Disebutkan jika Praka Wahriadi Bancin meregang nyawa setelah sebuah peluru bersarang di dada sebelah kanannya.

BACA JUGA:Bangga! Kopi Indonesia Diperkenalkan di Amsterdam Coffee Festival 2024, Bidik Peluang Ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: