Terungkap! Ini Kronologi dan Duduk Perkara Oknum Polisi Tusuk dan Tembak Debt Collector di Palembang

Terungkap! Ini Kronologi dan Duduk Perkara Oknum Polisi Tusuk dan Tembak Debt Collector di Palembang

Ilustrasi senjata api-Unsplash/ Steve Woods-Unsplash/ Steve Woods

Kata dia, kejadian berawal korban dan pelaku tak sengaja bertemu di tempat kejadian perkara (TKP) Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA:Dilaporkan Dua Laporan Polisi, Connie Rahakundini Minta Maaf dan Ngaku Keliru Atas Unggahan 'Polres Milik Akses ke Sirekap'

BACA JUGA:Connie Rahakundini Dipolisikan Buntut Postingan Kecurangan Aplikasi Sirekap yang Bisa Diakses di Markas Polres

Nunggak Cicilan Mobil 2 Tahun

Kemudian dua korban menemui Aiptu FN untuk mengambil mobil yang dikendarai pelaku karena sudah menunggak pembayaran selama 2 tahun.

"Saat korban bertemu di lokasi parkiran tersebut terjadilah cekcok mulut antara pelaku dan korban, lalu pelaku emosi mengeluarkan senjata yang diduga airsoftgun," katanya.

Aiptu FN sempat menembakkan airsoftgun ke korban Robert beberapa kali namun tidak mengenai korban, kemudian pelaku mengambil senjata tajam di dalam mobilnya.

"Saat Airsoftgun dan senjata tajam sudah di tangan Aiptu FN, kemudian Aiptu FN kembali menembakkan airsoftgun mengarahkan ke Dedi dan mengenai tangan Dedi lalu Aiptu FN juga melakukan penusukan ke Dedi di beberapa bagian di tubuhnya sehingga membuat korban terjatuh," ungkapnya.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Sopir Pajero yang Tabrak Mobil Towing di PIK 2 Menjadi Tersangka

BACA JUGA:Viral Aksi Koboi Pengendara Mobil Sambil Todong Senjata Api di Mampang, Polisi Buru Pelaku!

Istri Aiptu FN yang berada di lokasi kejadian terus mererai suaminya dan membawa suaminya untuk meninggalkan lokasi kejadian agar perkelahian tidak terjadi semakin parah.

"Saat pelaku meninggalkan lokasi korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dan sampai sekarang korban Dedi masih menjadi perawatan dirumah sakit," katanya.

Anwar menambahkan, untuk pelaku Aiptu FN sudah ditetapkan sebagai DPO dan sedang dilakukan pengejaran.

"Pengejaran ini dilakukan anggota Ditreskrimum Polda Sumsel dengan dibantu Polres jajaran dan Propam Polda Sumsel," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: