Jelang Lebaran, Pemprov Banten Cegah Fluktuasi Harga Bahan Pokok

Jelang Lebaran, Pemprov Banten Cegah Fluktuasi Harga Bahan Pokok

Jelang hari raya Idul Fitri 2024, Pemerintah Provinsi Banten mengantisipasi fluktuasi harga pada bahan pokok, khususnya komoditas pangan.-Istimewa/Rafi Adhi Pratama-

BANTEN, DISWAY.ID - Jelang hari raya Idul Fitri 2024, Pemerintah Provinsi Banten mengantisipasi fluktuasi harga pada bahan pokok, khususnya komoditas pangan.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan hal tersebut sebagai langkah pengendalian inflasi di Provinsi Banten. 

BACA JUGA:Berhasil Tambah Kursi DPR, Airin Bakal Diusung Golkar di Pilkada Banten

BACA JUGA:Lengkap! Harga BBM Terbaru Pertamina Jelang Ramadan di Jakarta, Banten dan Jawa Barat

Diungkapkannya, pada Februari lalu inflasi di Provinsi Banten secara Year-on-Year (y-o-y) sebesar 2,81 persen.

"Ada beberapa hal yang perlu kita antisipasi terkait fluktuasi harga, khususnya untuk komoditi pangan yang meliputi telur ayam ras, daging ayam ras, bawang putih dan beras. Itu perlu kita ikuti perkembangannya di puasa menjelang lebaran ini," katanya kepada awak media, Senin 25 Maret 2024.

Dijelaskannya, terkait komoditi beras berdasarkan informasi ketersediaannya mencukupi dan harga mulai bergerak melihat tren menurun.

BACA JUGA:IKAWATI ATR/BPN Banten Road Show Bazar Nusantara, UMKM Ikut Serta

BACA JUGA:Golkar DKI Jakarta terkait Pilkada: Zaki Iskandar Dapat Mandat, Airin di Banten, Ridwal Kamil Jawa Barat

"Kita melakukan secara intens langkah operasi pasar, penurunan satgas pangan ke lapangan dan kita mengkomunikasikan kepada komponen distributor," jelasnya.

Pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, khususnya terkait mengantisipasi fluktuasi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan.

"BPS Banten telah menyampaikan hasil dari pantauan dan survei yang dilakukan dengan ketat, itu bisa untuk kita mengetahui titik problem. Sehingga kita fokus mengantisipasi hal hal yang telah diprediksi," ujarnya.

"Kita memberikan laporan kepada pemerintah pusat (Tim Pengendali Inflasi Pusat) secara intens dalam hal teknis pengendalian inflasi terutama operasi pasar dan turun ke pasar, serta melakukan pendekatan terhadap distributor," lanjutnya.

BACA JUGA:HUT Tangsel, Al Muktabar: Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: