Harga Tiket Pesawat Melambung Naik Jelang Lebaran, INACA Ungkap Alasannya

JAKARTA, DISWAY.ID - Jelang makin dekatnya hari Raya Idul Fitri 1445 H, harga tiket pesawat sudah mulai merangkak naik.

Beberapa lonjakan harga tiket pesawat naik dilihat dari aplikasi pembelian tiket online.

Mulai ada lonjakan harga tiket yang signifikan pada beberapa rute penerbangan favorit seperti Jakarta - Bali, dan Jakarta - Jogjakarta mengalami lonjakan kenaikan yang signifikan.

BACA JUGA:Penipuan Tiket Konser Coldplay Senilai 1,2 Miliar Bermodus Kenal Orang Dalam, Tersangka dan Korban Saling Mengenal

BACA JUGA:Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi, Termasuk di Palu Imbas Gempa Bumi 2018

Dari data penjualan tiket online pada Selasa 26 Maret 2024, harga tiket pesawat hari ini berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp2 juta jelang hari Raya Lebaran.

Mulai adanya kenaikan tiket pesawat ini diperkuat oleh pernyataan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mengatakan harga tiket pesawat jelang masa mudik Lebaran 2024 mulai mengalami kenaikan mendekati tarif batas atas.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati memaparkan saat ini maskapai-maskapai penerbangan mulai menaruh harga tiket mendekati tarif batas atas (TBA) yang ditetapkan.

Adita mengatakan lonjakan harga tiket itu seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap tiket pesawat jelang dimulainya musim mudik Lebaran 2024.

Dia mengatakan, besaran kenaikan tarif itu bergantung pada tingkat kompetisi yang ada pada masing-masing rute.

BACA JUGA:Jadi Tersangka, Polisi Sebut DA Kerap Berkelit Saat Dimintai Kejelasan Tiket Konser Coldplay

BACA JUGA:Ketua DPD Nasdem Tangsel Diduga Selewengkan Dana Saksi, Bapilu Tangsel: Ini Polemik Internal, Baiknya Dihentikan

Makin gemuk sebuah rute, maka kenaikan tarif tersebut akan semakin ketat dan mendekati batas atas yang ditetapkan Kemenhub.

" Semakin gemuk rutenya dan permintaannya tinggi, maka harganya akan makin tinggi. Maskapai pasti akan saling melihat harga-harga yang mereka kasih di sebuah rute,” Kata Adita kepada wartawan di gedung Kominfo, Senin 25 Maret 2024.

Sumber: