Kapan Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2024? Momentum Berlomba Perbanyak Ibadah

Kapan Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2024? Momentum Berlomba Perbanyak Ibadah

Kapan malam Lailatul Qadar 2024-Perkuat ibadah di 10 terakhir Ramadhan-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Kapan malam Lailatul Qadar Ramadhan 2024?

Momen ini paling ditunggu umat muslim di bulan Ramadhan. 

Dikutip dari NU Online, Lailatul Qadar terjadi di sepuluh akhir bulan Ramadhan, salah satu indikasinya Nabi sangat menekankan i’tikaf dan ibadah lainnya di waktu-waktu tersebut.  

Proses turunnya Al-Qur’an secara total ini terjadi di bulan malam Lailatul Qadar, tepatnya malam 24 Ramadhan.

Pendapat ini sebagaimana ditegaskan dalam riwayat Ibnu Abbas dan Watsilah bin al-Asqa’.

BACA JUGA:Putri Ariani Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan Lewat Theme Song Berjudul ‘Teruskan Langkah Baikmu’

Imamul Mufassirin (pemimpin para pakar tafsir), Syekh Abu Ja’far Muhammad bin Jarir al-Thabari menyampaikan riwayat tersebut dalam kitab tafsirnya sebagai berikut:

كَمَا حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ قَالَ ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ حَسَّانَ بْنِ أَبِي الْأَشْرَسِ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ أُنْزِلَ الْقُرْآنُ جُمْلَةً مِنَ الذِّكْرِ فِي لَيْلَةِ أَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ مِنْ رَمَضَانَ، فَجُعِلَ فِي بَيْتِ الْعِزَّةِ

Artinya: Sebagaimana bercerita kepadaku Abu Kuraib, beliau berkata, bercerita kepadaku Abu Bakr bin ‘Ayyasy dari al-A’masy dari Hassan bin Abi al-Asyras dari Sa’id bin Jubair dari Ibnu Abbas beliau berkata: Al-Qur’an diturunkan secara keseluruhan pada malam 24 dari bulan Ramadhan, kemudian diletakan di Baitul Izzah.

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ، قَالَ: ثنا عَبْدُ اللهِ بْنُ رَجَاءٍ، قَالَ: ثنا عِمْرَانُ الْقَطَّانُ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنِ ابْنِ أَبِي الْمَلِيحِ، عَنْ وَاثِلَةَ، " عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: نَزَلَتْ صُحُفُ إِبْرَاهِيمَ أَوَّلَ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَتِ التَّوْرَاةُ لِسِتٍّ مَضَيْنَ مِنْ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَ الْإِنْجِيلُ لِثَلَاثَ عَشْرَةَ خَلَتْ، وَأُنْزِلَ الْقُرْآنُ لِأَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: Bercerita kepadaku Ahmad bin Manshur, ia berkata, bercerita kepadaku Abdullah bin Raja’, ia berkata, bercerita kepadaku Imran al-Qatthan dari Qatadah dari Ibnu Abil Malih dari Watsilah dari Nabi, beliau bersabda: lembaran-lembaran Nabi Ibrahim turun pada awal bulan Ramadhan, Taurat diturunkan pada 6 Ramadhan, Injil diturunkan pada 13 Ramadhan, Al-Qur’an diturunkan pada 24 Ramadhan" (Syekh Abu Ja’far Muhammad bin Jarir al-Thabari, Jami’ al-Bayan ‘an Ta’wili Ayil Qur’an/ Tafsir al-Thabari, juz 3, hal. 188).  

BACA JUGA:Santunan Warnai Safari Ramadhan Bang Zaki di Jakarta Selatan

Dalam proses turunnya Al-Qur’an secara bertahap, wahyu pertama yang diterima Nabi adalah Surat al-‘Alaq dari ayat satu sampai lima.

Saat Nabi mencapai usia 40 tahun, Allah mengutusnya untuk alam semesta, mengeluarkan mereka dari sesatnya kebodohan menuju terangnya pengetahuan. Tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum hijrah, Nabi menerima wahyu untuk pertama kalinya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: nu online