Houthi Yaman Bombardir Kota Eilat Israel dan Enam Kapal di Laut Merah dan Teluk Aden
Juru bicara Kelompok Houthi, Yahya Sarea-Screenshoot/YouTube-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kelompok Houthi Yaman mengklaim telah menargetkan kota Eilat Israel dan enam kapal di Laut Merah dan Teluk Aden dalam 72 jam terakhir.
Serangan dilakukan Houthi dengan menggunakan drone dan rudal, terhadap Maersk Saratoga, APL Detroit, dan Huang Pu setelah mengidentifikasi mereka sebagai milik AS atau Inggris.
Selain kapal Pretty Lady yang mereka klaim sedang menuju ke Israel, kata juru bicara militer kelompok tersebut Yahya Sarea dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA:Bantuan Kesehatan untuk Palestina dan Sudan Siap Dikirim Oleh Pemerintah Indonesia
Namun salah satu perusahaan bernama Maersk Denmark, membantahnya.kapalnya telah menjadi sasaran kelompok tersebut.
“ Kami dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada insiden serupa yang dilaporkan oleh kapal tersebut, yang saat ini melanjutkan perjalanan normalnya dengan aman jauh dari lokasi yang disebutkan,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Maersk Saratoga merupakan bagian dari Maersk Line, Limited (MLL) yang merupakan anak perusahaan perusahaan Denmark di AS yang mengangkut kargo dalam jumlah besar untuk Departemen Pertahanan, Departemen Luar Negeri, USAID, dan lembaga pemerintah AS lainnya.
Kelompok Houthi, yang menguasai ibu kota Yaman dan wilayah terpadat penduduknya, telah menyerang pelayaran internasional di Laut Merah sejak November dalam apa yang mereka katakan sebagai solidaritas terhadap Palestina, sehingga memicu serangan balasan dari AS dan Inggris sejak bulan lalu.
BACA JUGA:Pangeran William dan Kate Middleton Bakal Absen di Acara Paskah Kerajaan
BACA JUGA:ISIS Ancam Vladimir Putin, Stop Siksa Empat Tersangka Teroris Pembantaian 139 Orang
Sarea menambahkan bahwa kelompok itu juga menyerang dua kapal perusak AS di Laut Merah serta kota Eilat di Israel.
Belum jelas target mana yang terkena serangan drone atau rudal tersebut.
Komando Pusat AS mengatakan pada hari Minggu bahwa Houthi menembakkan rudal di sekitar M/V Huang Pu, sebuah kapal tanker minyak milik Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: