Houthi Yaman Bombardir Kota Eilat Israel dan Enam Kapal di Laut Merah dan Teluk Aden

Berdasarkan data LSEG, APL Detroit merupakan kapal container berbendera Singapura, sedangkan Pretty Lady merupakan kapal handymax berbendera Malta.

Meningkatnya kampanye drone dan rudal Houthi terhadap pelayaran komersial telah menghambat perdagangan melalui Terusan Suez yang menghubungkan Asia dan Eropa dan memaksa banyak kapal mengambil rute yang lebih panjang mengelilingi Afrika.

BACA JUGA:Tersangka Teroris Pembantaian Konser Moskow, Alat Kelamin Disetrum Hingga Daun Telinga Dipotong Tentara Rusia

BACA JUGA:DK PBB Resmi Sepakati Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Dua Menteri Israel Batal ke AS

Sementara itu Juru bicara Houthi Yahya Saree mengatakan puluhan rudal balistik dan drone ditembakkan ke Eilat di Israel selatan.

Kelompok ini juga menargetkan Maersk Saratoga, APL Detroit, Huang Pu dan Pretty Lady, mengidentifikasi mereka sebagai kapal AS dan Inggris serta dua kapal perusak AS.

“ Houthi akan melanjutkan serangan mereka sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina,” juru bicara itu bersumpah.

Kelompok Houthi telah menargetkan kapal kargo di Laut Merah yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel atau mengangkut barang ke dan dari Israel sebagai solidaritas dengan Jalur Gaza, di mana lebih dari 32.400 orang telah tewas dalam serangan Israel yang mematikan sejak Oktober lalu menyusul serangan Hamas. menyerang.

BACA JUGA:Islam Khalilov, Remaja berusia 15 Tahun Selamatkan Lebih dari 100 Orang dari Pembantaian di Moskow

BACA JUGA:Rusia Tembakkan 60 drone dan 90 rudal, Serang Bendungan Terbesar Ukraina

Ketika ketegangan meningkat akibat serangan udara AS-Inggris terhadap situs Houthi di Yaman, kelompok tersebut menyatakan bahwa mereka menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai sasaran militer yang sah.

Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.

Sumber: