Segini Tarif dan Rute Angkot Listrik yang Bakal Meluncur di Kota Bogor di Tanggal Cantik 4-4-2024
Angkot Listrik Bogor-Bakal diuji coba mulai 4 April 2024-Pemkot Bogor
Uji coba ini dilakukan tidak hanya untuk membangun sistem, tapi juga mengumpulkan data-data terkait ketahanan baterai, keuntungan pemilik angkot dan kelebihan angkot listrik.
"Saat ini kan karena memang tahap uji coba. Supaya kita sama-sama berhitung, sama-sama tahu bagaimana keuntungan, bagaimana kelebihan. Karena kalau tidak kita uji coba, bagaimana kita bisa tahu apa kelemahannya, apa kerugian, kelebihan dan keuntungannya," ujarnya.
Pada tahap uji coba ini ada 30 titik pemberhentian angkot listrik/bus stop, 10 titik di antaranya merupakan titik baru dan 20 titik lainnya yakni eksisting yang sudah ada sebelumnya.
BACA JUGA:Solusi Kemenhub Untuk Siasati Kenaikan Harga BBM: Naik Angkot!
Rencananya angkot listrik ini akan diluncurkan untuk uji coba pada 4 April 2024.
Setelah meninjau pemasangan titik pemberhentian baru, Bima Arya didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra dan Direktur Perusahaan umum daerah (Perumda) Jasa Transportasi (PDJT), Rachma Nissa Fadliya mencoba angkot listrik dan melihat proses charging di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor PLN, Jalan Pajajaran.
Pemerintah Kota (Pemkot) berterimakasih atas kolaborasi, dukungan dan kerja sama yang sangat baik dengan PLN Bogor yang juga turut mendukung program angkot listrik.
"Jadi charging station di sini (PLN Bogor) butuh waktu sekitar 45 menit mencharge di sini. Nanti akan diatur timingnya dan dengan sistem yang seperti ini maka akan terukur 14 kilometer yang menjadi jarak tempuh angkot listrik ini, kira-kira satu putaran, sekitar 1 jam," kata Bima Arya.
Sementara itu, Manager UP3 Bogor, Irwanto Wahyu Kusumo mengatakan, dalam setiap pengisian listrik nantinya angkot ini memiliki sistem pengaturan tersendiri sehingga pelayanan transportasi tetap berjalan.
BACA JUGA:Pemerintah Resmi Beri Diskon PPN Mobil Listrik Tahun Ini
"Nanti akan diatur oleh Dishub. Tahap uji coba ini kan ada lima unit. Jadi nanti tidak semua langsung berbarengan, pasti karena kan pelayanan harus terus berjalan. Jadi ada satu charge yang lain tetap jalan," jelasnya.
Sistem pengaturan tersebut akan diterapkan selama masa uji coba sambil pihak PLN juga melakukan pemetaan untuk membuat suatu penjadwalan atau sistem operasional dan charging yang lebih efisien.
Untuk tarif pengisian listrik ini Rp 1.600 perKWH dan untuk kapasitas listrik angkot sebesar 22 KWH.
"Jadi kalau secara efisiensi sangat efisien. Untuk kapasitasnya tergantung muternya, kalau tadi sekali rute 13 kilo kalau daya tampung sampai 20 - 25 KWH itu bisa 300 kilometer, kalau memang 300 dibagi 13 kan sekitar 30 putaran ya baru ngecas lagi nanti," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pemkot bogor