Sempat Disebut Kecelakaan, Anggota TNI yang Bersimbah Darah di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Sempat Disebut Kecelakaan, Anggota TNI yang Bersimbah Darah di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Lokasi Praka Supriyadi ditemukan duduk bersimbah darah oleh warga Bantargebang, Kota Bekasi. -tangkapanlayar/infobekasicoid-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota TNI AD Praka Supriyadi (27) yang ditemukan terduduk lemas dan bersimbah darah di Ciketingudik, Bantargebang, Kota Bekasi, diduga korban pembunuhan.

Kasus tersebut kini tengah ditangani Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya setelah sebelumnya sempat dikira warga sebagai korban kecelakaan.   

Warga setempat yang menemukan, menyebut Praka S sedang duduk menunggu motor dengan kondisi terluka.

BACA JUGA:Tampang Terduga Pelaku Pembacokan Praka Supriyadi di Bekasi, Ditangkap PMJ Setelah Diviralkan Habib Bahar

Warga berinisial SW yang mengaku rumahnya persis berada di samping lokasi ditemukannya Praka S, mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 04.25 WIB dini hari.

Kemudian, SW panik melihat kondisi Praka Supriyadi bersimbah darah langsung mencari pertolongan ke TPST Bantargebang dan melaporkan kepada sekuriti setempat.

Seorang Sekuriti TPST Bantargebang bernama Prasetyo datang dengan membawa ambulans.

Selanjutnya, Praka S dibawa ke RSUD Bekasi dan menghembuskan napas terakhirnya, Minggu 30 Maret 2024.

Polisi Militer Kodam III/ Slw selaku satuan korban melakukan proses penyelidikan, selanjutnya berkoordinasi ke Polda Metro Jaya untuk penyelidikan.

Kapendam Jaya, Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan pelaku pembunuhan sudah ditangkap Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:Kematian Anggota TNI AD yang Disambangi Habib Bahar di Bekasi Ditangani PMJ

"Pelakunya sudah ditangani pihak Polda Metro," kata Deki.

Penanganan kasus tewasnya Praka Supriyadi oleh Polda Metro Jaya dibenarkan Kabid Humas Polada Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.  

"Sedang dilakukan pendalaman oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin 1 April 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: