Dubes Iran untuk Indonesia: Sekaranglah Waktunya Akhiri Genosida di Palestina!

Dubes Iran untuk Indonesia: Sekaranglah Waktunya Akhiri Genosida di Palestina!

Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi -Serukan ajakan kepada dunia untuk menghentikan genosida di Palestina-Disway

JAKARTA, DISWAY.ID -  Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi mengajak semua negara Muslim, baik Arab maupun non-Arab, harus menyerukan persatuan dan dukungan untuk perjuangan Palestina. 

Dia menyebut serangan Israel ke Palestina sebagai genosida dan harus diakhiri.

“Hingga pembebasan tanah Suci Al-Quds Al-Sharif dengan berpegang pada tali Ilahi dan menjauhi konflik sekte. Sekaranglah waktunya untuk mengakhiri genosida ini,” tegasnya kepada wartawan di Jakarta. 

Dubes Mohammad Boroujerdi menambahkan Republik Islam Iran dan Republik Indonesia, sebagai dua negara Islam yang penting, baik secara bilateral maupun melalui forum internasional, selalu mendukung perjuangan Palestina dan mendasarkan posisinya pada kemerdekaan penuh dan pembebasan Palestina. 

BACA JUGA:Panas! Israel Tegaskan Tak Takut Iran, PM Netanyahu: Siapapun yang Berani Menyakiti Kami Pasti Akan Celaka

Sikap tegas dan berprinsip pemerintah, bangsa, presiden, dan menteri luar negeri Indonesia dalam mendukung Palestina dan mengecam kejahatan rezim Zionis, khususnya selama 6 bulan terakhir, merupakan hal yang patut diapresiasi. 

“Pidato berani Yth. Ibu Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia, di forum dan organisasi internasional seperti Dewan Keamanan-PBB, Majelis Umum-PBB, Dewan Hak Asasi Manusia-PBB, Mahkamah Internasional, dll, menunjukkan kelanjutan dari dukungan Indonesia yang tiada henti terhadap terwujudnya kemerdekaan Palestina,” katanya. 

Dubes Mohammad Boroujerdi menambahkan sekitar 6 bulan telah berlalu sejak serangan mematikan rezim Zionis Israel di Gaza dan genosida di wilayah kecil ini.

Selama periode ini, sekitar 30 ribu warga Gaza kehilangan nyawa, di mana 70% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. 

Setiap hari, komunitas internasional menyaksikan pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak Palestina yang tidak bersalah.

BACA JUGA:Israel dan Iran Diambang Perang, Garda Revolusi Siap Lancarkan Serangan Balasan 

“Tanpa mengambil tindakan efektif untuk menghentikan kejahatan keji ini. Tidak ada tindakan yang diambil dan tidak ada sanksi yang dijatuhkan terhadap rezim apartheid ini. Sementara itu, beberapa negara yang mengklaim melindungi hak asasi manusia tak hanya tidak mengambil tindakan untuk menghentikan kejahatan rezim Zionis; Mereka pun bertekad mengirimkan bantuan militernya kepada rezim Israel,” katanya.

Dia menegaskan para penggugat perlindungan hak asasi manusia di dunia tidak pernah bertindak berdasarkan tugas utama mereka yaitu perlindungan hak asasi manusia tanpa syarat dan tidak selektif, mengambil langkah-langkah praktis untuk menghentikan tindakan yang melanggar hak asasi manusia dan menghukum mereka yang melanggarnya. 

“Mereka memperalat HAM untuk melaksanakan campur tangan mereka. Dalam urusan dalam negeri suatu negara, demi mencapai harapan dan keinginan politiknya, mereka menjalankan standar ganda. Diamnya para penggugat hak asasi manusia terhadap pembunuhan perempuan dan anak-anak Palestina yang tertindas oleh rezim Zionis adalah bukti dari klaim tersebut. Kejahatan rezim Zionis baru-baru ini di rumah sakit Shifa - Gaza menunjukkan betapa rezim palsu ini tidak tahu malu,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: