Panas! Israel Tegaskan Tak Takut Iran, PM Netanyahu: Siapapun yang Berani Menyakiti Kami Pasti Akan Celaka

Panas! Israel Tegaskan Tak Takut Iran, PM Netanyahu: Siapapun yang Berani Menyakiti Kami Pasti Akan Celaka

Israel Tegaskan Tak Takut Iran-@israelipm-Instagram

ISRAEL, DISWAY.ID - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu secara tegas mengatakan bahwa ISRAEL tidak takut serangan Iran pada Kamis, 4 April 2024.

Bahkan Benjamin berjanji untuk menanggapi upaya-upaya yang merugikan Israel.

Kini Israel sedang bersiap menghadapi kemungkinan serangan Iran terhadap dugaan pembunuhan Israel terhadap komandan Korps Garda Revolusi Islam di Suriah.

Hal tersebut disampaikan PM Benjamin Netanhayu pada pertemuan kabinet keamanan segera setelah panggilan teleponnya dengan Presiden AS Joe Biden.

BACA JUGA:Israel dan Iran Diambang Perang, Garda Revolusi Siap Lancarkan Serangan Balasan

"Iran telah bertindak melawan kami selama bertahun-tahun – secara langsung dan melalui proxy," kata PM Netanyahu, dikutip dari laman TimesOfIsrael pada Jumat 5 April 2024.

"Oleh karena itu, Israel bertindak melawan Iran dan proksinya – baik secara defensif maupun ofensif," sambungnya.

Netanyahu yakni Israel akan tahu bagaimana membela diri dan pihaknya akan bertindak berdasarkan prinsip sederhana.

"Bahwa siapa pun yang menyakiti kami atau berencana untuk menyakiti kami, pasti akan kami buat celaka," terang Netanyahu.

BACA JUGA:Israel Aktifkan Pertahanan Udara Usai Iran Ancam Balas Dendam, Buntut Serangan Udara Kantor kedutaan di Suriah

Kemungkinan Iran membalas serangan udara Israel pada Senin di kompleks kedutaan Iran di Damaskus telah meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang yang lebih luas.

Meskipun dua sumber Iran mengatakan kepada Reuters bahwa tanggapan Teheran akan disesuaikan untuk menghindari eskalasi.


Benjamin Netanyahu Dikabarkan Idap Hernia, Menurut Diagnosa Dokter saat Pemeriksaan Kesehatan Rutin-Abir Sultan-AFP

Sebuah sumber Israel mengatakan kepada berita Channel 12 bahwa Israel akan merespons sesuai dengan serangan Iran, namun menambahkan bahwa tampaknya tidak ada pihak yang menginginkan eskalasi yang dapat mengarah pada perang habis-habisan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: