Anak SD Kompak Berikan THR untuk Wali Kelas, Tuai Pro-Kontra Pengamat Pendidikan: Gratifikasi!

Anak SD Kompak Berikan THR untuk Wali Kelas, Tuai Pro-Kontra Pengamat Pendidikan: Gratifikasi!

Anak SD Kompak Berikan Uang THR untuk Wali Kelas, Tuai Pro-Kontra: Benarkah Gratifikasi?---Instagram

BACA JUGA:Coffee in Southeast Asia: Indonesia Memimpin Pasar Kopi Modern di Asia Tenggara

Konsep posisi "aman" ini justru bisa berdampak macam-macam, seperti ingin anaknya mendapatkan nilai yang baik, meningkatkan nilai, atau bahkan mengikutsertakan anak dalam lomba.

Sebagai hasilnya, orangtua atau wali akan berupaya untuk mencari jalan agar anak mereka diberi perhatian lebih oleh tenaga pendidik yang memberikan penilaian kepada anaknya.

Menurutnya, hal-hal kecil semacam itu sebaiknya dihilangkan secara bertahap, bukan langsung dilarang tanpa proses yang matang.

Selain itu Ina Liem juga mengakui bahwa budaya memberi dan menerima hadiah memang sangat kuat di Indonesia.

BACA JUGA:Cek Prakiraan Cuaca Terbaru DKI Jakarta Hari Ini, Sabtu 6 April 2024: Siang Potensi Hujan

Oleh karena itu, larangan yang bersifat ekstrem tentu akan dianggap tidak pantas.

Namun, terkait alasan gaji yang rendah, Ina berpendapat bahwa memberikan gratifikasi tidaklah menjadi solusi yang tepat.

Seharusnya, jika ada permasalahan terkait rendahnya gaji, guru yang bersangkutan sebaiknya meminta bantuan kepada kepala sekolah untuk mencari solusi bersama-sama.

Meski demikian, Ina juga mengungkapkan bahwa masih ada langkah lain yang bisa diambil untuk mencegah praktik gratifikasi di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Pastikan Rumah Bersih Sebelum Mudik, Waspada Jentik di Genangan dan Penampungan Air Cegah DBD

Sebagai contoh, sekolah dapat menggalang aksi berterima kasih secara kolektif dan bukan bersifat individual.

Para siswa yang ingin memberi hadiah dapat menitipkan sumbangannya dalam sebuah kotak khusus.

Jika sumbangan tersebut berupa uang, siswa dapat diminta untuk memasukkannya ke dalam amplop tanpa menyertakan nama.

Dengan demikian, kegiatan memberi dan menerima hadiah di lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan lebih transparan dan profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: