Konflik Timur Memanas, Airlangga Hartarto: Pelaku Pasar Tetap Tenang dan Tidak Spekulatif!

Konflik Timur Memanas, Airlangga Hartarto: Pelaku Pasar Tetap Tenang dan Tidak Spekulatif!

Konflik Timur Memanas, Airlangga Hartarto: Pelaku Pasar Tetap Tenang dan Tidak Spekulatif!-disway.id/Bianca Chairunisa-

JAKARTA, DISWAY.ID -  Konflik timur tengah antara Iran dan Israel disikapi pemerintah Indonesia, yang memitigasi dampak lanjutan terhadap perekonomian Indonesia.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah Indonesia, akan melakukan antisipasi dari konflik di Timur tengah yang bisa mempengaruhi perekonomian Indonesia.

Kepada wartawan, Airlangga menjelaskan langkah-langkah antisipatif akan disiapkan, untuk menjaga kepercayaan pasar atas dampak potensi semakin meningkatnya harga komoditas.

BACA JUGA:Gus Halim Dorong Jajaran Kemendes PDTT Semangat dalam Bekerja

BACA JUGA:Kemenhub Catat Pengguna Angkutan Umum Capai 1,2 Juta Orang pada H+4 Lebaran 2024

Terutama minyak akibat terganggunya pasokan, serta kenaikan harga emas, sebagai aset safe haven, dan rambatan ke sektor lainnya.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kemudian menggelar rapat terbatas dengan seluruh unsur Kedeputian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta sejumlah Duta Besar negara sahabat, Selasa 16 April 2024.

Airlangga juga menyampaikan, konflik tersebut akan menimbulkan gangguan pada rantai pasokan melalui Terusan Suez yang akan berdampak langsung terhadap kenaikan biaya kargo.

Produk yang terganggu antara lain gandum, minyak, dan komponen alat-alat produksi dari Eropa.

Lebih lanjut Airlangga menyampaikan langkah-langkah pemerintah agar tidak terdampak lebih lanjut dari konflik tersebut.

BACA JUGA:Menteri PUPR Ungkap Progres Infrastruktur yang Dikebut di Akhir Masa Jabatannya

BACA JUGA:H+3 Lebaran 2024, 361.171 Penumpang Gunakan Jasa Angkutan Penyebarangan

" Pastinya Pemerintah tidak tinggal diam, kita akan siapkan sejumlah kebijakan strategis untuk memastikan agar perekonomian nasional tidak terdampak lebih jauh. Tentunya tingkat kepercayaan pasar kepada kemampuan perekonomian nasional untuk merespons dampak eskalasi konflik mesti kita jaga," Tegas Airlangga.

Airlangga juga meminta para pelaku usaha tetap tenang dan tidak melakukan langkah-langkah spekulatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: