Kecakapan Digital Ampuh untuk Melawan Hoaks

Kecakapan Digital Ampuh untuk Melawan Hoaks

Kecakapan Digital Ampuh untuk Melawan Hoaks-Kominfo-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan webinar mengenai  penguatan keterampilan Digital masyarakat Indonesia bernama #MakinCakapDigital 2024, Rabu, 24 April 2024, di Sulawesi Selatan. 

Tema yang diangkat adalah "Membangun Kecerdasan Digital untuk Melawan Hoaks".

Sebagai narasumber dalam webinar ini adalah Key Opinion Leader Rijal System; Dosen UNM & Relawan Mafindo Makassar Arnidah; serta Camat Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Muh Syahrir Salam. Terima kasih kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, yang telah mendukung terselenggaranya Pesta Rakyat dan Halal Bi Halal sekaligus sebagai pemberi pidato kunci acara ini. 

BACA JUGA:Jangan Takut, Hoaks Bisa Dilawan, Begini Caranya!

BACA JUGA:Viral Postingan Hoaks Harga LPG Rp70 Ribu di Kendal, Pengamat Sarankan Pengunggah Diproses Hukum

Webinar ini menggandeng komunitas Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Sulawesi Selatan yang diketuai oleh Muh Naim Izur dan PPDI Kabupaten Gowa yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gowa.

Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Tahun 2023, pengguna internet di Indonesia mencapai 215,62 juta atau setara 78,19 persen dari total populasi Indonesia. 

Di saat yang bersamaan, pertumbuhan pengguna yang masif ini membuka ruang yang lebih luas terhadap potensi meningkatnya penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), maupun internet.

Pengukuran status literasi digital Indonesia 2023 terhadap 38 provinsi melaporkan bahwa kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan TIK semakin membaik dalam setahun terakhir. Indeks literasi digital Indonesia di awal 2023 ada di level 3,54 dari skala 1-5. 

BACA JUGA:Respon Polri Soal Penghapusan Pasal Pencemaran Nama Baik dan Sebar Hoaks

BACA JUGA:Meski Memang Beracun, Kemenkes Tegaskan Ulat Pembunuh Manusia Itu Hoaks

Artinya, secara umum literasi digital masyarakat Indonesia ada di level "sedang". Indeks tersebut sedikit meningkat dibanding 2020 lalu yang ada di level 3,46.

Dalam pidato kuncinya, Adnan Purichta Ichsan menuturkan, lewat internet, generasi muda akan mendapatkan banyak hal, baik itu yang positif maupun yang negatif. 

Oleh karena itu, kegiatan literasi digital akan memberikan pemahaman dan kesadaran bagi pengguna media sosial, internet, maupun ponsel pintar untuk memanfaatkannya dengan bijak, proporsional, dan benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: