bannerdiswayaward

IDAI: Lupus Banyak Menyerang Anak-Anak terutama Perempuan, Waspadai Penyebab dan Gejalanya!

IDAI: Lupus Banyak Menyerang Anak-Anak terutama Perempuan, Waspadai Penyebab dan Gejalanya!

Ilustrasi anak alergi-Faktor risiko dipicu dari genetik-Freepik

Begitu pula dengan pola makan dan tidur yang tidak sehat bisa memicu inflamasi dan berujung pada penyakit lupus.

Risiko lupus pada anak harus sangat diperhatikan.

BACA JUGA:Waspada Penyakit Arbovirus Termasuk DBD, Tingkatkan Kesadaran Vaksinasi

BACA JUGA:Jokowi Minta PPATK Waspadai Modus Pencucian Uang Lewat Crypto

Pasalnya, penyakit ini menimbulkan gejala yang lebih parah dibanding pada orang dewasa.

Selain itu, keterlibatan organ bagi penderita lupus pada anak juga lebih banyak.

Beberapa keterlibatan organ yang paling banyak terjadi adalah ginjal, saraf, dan sistem darah.

IDAI hingga saat ini terus melakukan pendataan penyakit lupus.

Di Indonesia sendiri, jumlah penderita lupus pada anak cenderung meningkat.

Hal ini sejalan dengan semakin berkembangnya identifikasi serta edukasi terkait gejala lupus.

Di samping itu, kematian akibat lupus secara umum berada di angka 8 persen dengan faktor paling banyak adalah infeksi.

BACA JUGA:Waspada! 70% Kasus DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari Anak Usia SD dan SMP

BACA JUGA:Waspada Isu Provokasi OPM, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml Tetap Lakukan Patroli di Perbatasan RI-PNG

Untuk menghindari kematian akibat lupus, memang perlu dilakukan identifikasi dan penanganan sedini mungkin.

Apalagi penyakit ini tidak dapat disembuhkan secara total, tetapi dapat dikontrol hingga memasuki fase remisi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads