Akhirnya Akun X @ClarissaIcha Klarifikasi Usai Diduga Sebar Hoax Bea Cukai Pungut Pajak Peti Jenazah: Saya Mohon Maaf!
Klarifikasi Akun X @ClarissaIcha Soal Tudingan Bea Cukai Minta Biaya Pajak Peti Jenazah---Istimewa
BACA JUGA:Jadi Kompetitor Ridwan Kamil, PKB Siap Buat Poros Baru Untuk Cagub Jabar
"Ini untuk menghindari katanya. Jangan sampai Republik ini dijalankan oleh “katanya”. Jika clear, bahkan jika ada petugas BC terlibat, kita dorong utk dihukum berat," tegas Prastowo dalam cuitannya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya ada viral dugaan bahwa pegawai bea cukai meminta pungutan biaya pajak terkait peti jenazah yang akan dikirimkan dari Penang, Malaysia ke Indonesia.
Bermula dari cuitan akun Twitter X @ClarissaIcha yang pertama kali membuat cuitan pegawai bea cukai di bandara meminta pajak peti jenazah sebesar 30 persen.
Cuitan terkait peti jenazah yang diminta pungutan pajak itu pun kini menjadi viral, bahkan direspons langsung oleh staf khusus Menteri Keuangan, yakni Yustinus Prastowo.
BACA JUGA:Viral ASI Jadi Susu Bubuk, Bunda Wajib Tahu Proses dan Dampaknya
Narasi yang disampaikan oleh akun X @ClarissaIcha membuat gaduh jagat media sosal, setelah dicek ternyata tidak ada pegawai bea cukai yang menagih pajak yang dikatakan oleh akun tersebut.
"Kemarin ngelayat ayahnya teman, almarhum meninggal di Penang. Teman ini cerita kalau di airport dia harus bayar bea cukai 30% dari targa peti jenazah ayahnya, dianggap barang mewah! Ya peti memang tidak murah, tapi ???????? Ga ada waktu debat dan nunggu viral kan. Terlalu," cuit akun X @ClarissaIcha pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Follow-up tweet saya sebelumnya, terimakasih kepada @beacukaiRI, Pak @prastow yang segera menyampaikan kepada saya tentang pokok permasalahan dimana dijelaskan tidak ada pungutan bea cukai sama sekali yang dikenakan pada proses penerimaan jenazah dari luar negeri. (1) — Clarissa Paäth ???????? (@ClarissaIcha) May 12, 2024
"Udahlah ga puas dengan pelayanan kesehatan dalam negeri, keluar biaya mungkin lebih banyak. Saat nasib meninggal di luar negeri mau dimakamkan saja 'kena' lagi," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: