Perluas Platform Jaringan, NTT Data Bangun Pusat Data JKT2A di Indonesia

Perluas Platform Jaringan, NTT Data Bangun Pusat Data JKT2A di Indonesia

Perluas Platform Jaringan, NTT Data Bangun Pusat Data JKT2A di Indonesia-Disway/Bianca Chairunisa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebagai inovator global yang terpercaya dal layanan bisnis dan teknologi, NTT DATA resmi mengumumkan pengumuman pembangunan Pusat DATA Jakarta 2 Annex (JKT2A) di Indonesia. 

Pembangunan ini dijadwalkan untuk selesai pada awal 2026.

BACA JUGA:Terkuak Penyebab Kebakaran Ruko Gudang Aksesori HP di Penjaringan, Diduga Korsleting Listrik

BACA JUGA:3 Jam Kebakaran Ruko Gudang Aksesoris HP di Penjaringan Belum Padam, Damkar Ungkap Penyebabnya

Sebagai bagian dari kompleks Jakarta 2 NTT DATA, JKT2A dirancang untuk memenuhi kebutuhan hyperscalers dan korporasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. 

Peluncuran JKT2A baru ini akan menjadi penentu posisi kepemimpinan NTT di Indonesia, terutama dengan pertumbuhan jejak pusat data global NTT yang bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar.

"Kami siap menyediakan desain fasilitas yang fleksibel agar klien dapat mencapai tujuan bisnis mereka. Kami berkomitmen menyediakan kecukupan kapasitas data untuk mendukung ekonomi digital Indonesia," ujar Doug Adams, CEO dan Presiden, Global Data Centers, NTT DATA, Rabu 15 Mei 2024.

Pembangunan JKT2A ini memperluas kehadiran NTT DATA di Jakarta, serta melengkapi kompleks JKT2 dan JKT3 yang sudah ada. 

BACA JUGA:Ruko Pasir Mas di Penjaringan Ludes Kebakaran

BACA JUGA:Mantap Maju Pilkada Banten, Airin Serahkan Formulir Pendaftaran Penjaringan Bakal Calon ke DPW PAN

Menurut Presiden Direktur Global Data Centers Indonesia, NTT DATA dan PT NTT Indonesia Yasuhiro Kajiki, peluncuran Data Center Jakarta 2 Annex merupakan langkah signifikan untuk memenuhi permintaan klien yang terus berkembang, dan memperluas interkoneksi di seluruh wilayah, terutama wilayah Indonesia.

Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki populasi terbesar di Asia Tenggara dan mengalami lonjakan signifikan dalam lalu lintas digital akibat meningkatnya jumlah startup, transaksi elektronik, dan konsumsi konten digital.

"Dengan hadirnya kapasitas pusat data baru ini, kami tidak hanya memenuhi kebutuhan mendesak pada saat ini, tetapi juga membangun fondasi untuk kemajuan teknologi dan inovasi di masa depan. 

BACA JUGA:Sempat Dilaporkan Hilang, Ini Identitas 3 Korban Kapal Terbakar di Penjaringan Ditemukan Tewas

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads