Saka Tatal Pelaku Kasus Pembunuhan Vina yang Sudah Bebas Bantah Anggota Geng Motor: Punya Motor Aja Enggak!
Saka mengakui jika dirinya tidaklah terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Muhammad Rizky Rudiana alias Eki, di mana saat ditangkap dirinya disiksa hingga diestrum agar mengaku.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com-
JAKARTA, DISWAY.ID – Saka Tatal, salah satu pelaku kasus pembunuhan Vina Cirebon yang sudah bebas membantah dirinya terlibat dalam pembununan tersebut.
Dia heran tiba-tiba ditangkap polisi saat itu dan disebut sebagai anggota geng motor.
Menurutnya, sebelum kejadian dan saat kejadian pun, dia tak ada di lokasi.
“Namun tiba-tiba saya ditangkap dan dibawa ke kantor polisi lalu digebukin dan disetrum sampai suruh ngaku,” katanya kepada media dalam wawancara di sejumlah stasiun TV.
Saka Tatal juga membantah dirinya merupakan anggota geng motor.
Dia bahkan tidak mengenal korban, dan tidak mengenal 3 pelaku yang masih buron.
“Saya tidak mengenali. Saat kejadian, Saya sedang isi bensin. Lalu Saya ditangkap polisi, dan langsung digebukin dipaksa mengaku kalau saya ikut membunuh, disetrum juga,” ucap Saka.
“Gak sama sekali (geng motor) , punya motor aja gak,” tuturnya.
Saka Tatal sudah menjalani hukuman penjara atas kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky, sang kekasih.
Kini Saka sudah bebas.
Kasus ini belum tuntas dan masih menyisakan 3 pelaku yang belum tertangkap.
BACA JUGA:Harapan dan Doa di Balik Tangis Sesegukan Ayah Eky Pacar Vina: Saya Tidak Diam!
“Saya tidak paham, saya tidak ada di tempat. Waktu kejadian, saya ada di rumah sama kakak saya, sebelum kejadian aja saya gak ada di situ. Dari kedua korban saya tidak mengenali keduanya,” tuturnya kepada wartawan.
Sebelumnya, keluarga Vina mengungkapkan kronologi kasus tersebut yang sebenarnya.
Kisah tragis kematian sosok Vina delapan tahun lalu tengah menjadi pusat perhatian publik.
Kakak kandung Vina, Marliana mengatakan keluarga mendapat kabar Vina tewas pada pukul 1 malam.
Padahal, sebelumnya kata Marliana, Vina sempat pamit untuk bermain dengan pacarnya keluar rumah.
"Umur 16 tahun tewas pada 27 Agustus 2016. Kejadiannya pertama dibonceng sama cowoknya almarhum dari rumah izin mau main. Jamnya abis Isya. Baru tahu almarhum meninggal jam 1 malam," kata Marliana saat ditemui di Central Park, Kamis 16 Mei 2024.
Bahkan, Marliana mendapatkan kabar Vina sudah meninggal dari pelaku langsung yang mendatangi rumahnya. Kata pelaku, Vina tewas karena kecelakaan tunggal.
"Ternyata yang ngasih tau pelaku datang ke rumah. Awalnya gak tau kalo itu pelaku, (pelaku yang udah divonis)," kata Marliana.
"Dia (pelaku) bilang Vina kecelakaan. Terus bapak sama kakek datang ke rumah sakit masih ada nafas sih sebentar," ujarnya.
BACA JUGA:Heboh Akun Media Sosial Pembunuh Vina di Cirebon Ditemukan, Diduga Egi Salah Satu Otak Pelaku
Kecurigaan keluarga terhadap kematian Vina mulai terjadi ketika melihat kondisi ponsel Vina dan motor pacarnya Vina masih dalam kondisi terlihat baik-baik saja, tidak ada lecet ataupun rusak seperti layaknya kecelakaan motor.
"Dari kecurigaan kami 3 hari sesudah almarhum meninggal. Saya mengambil hp almarhum masih utuh semua, motor juga masih utuh gak ada yang retak, lecet, ataupun pecah," ujar Marliana.
"Terus saya curiga disitu, kok bisa kecelakaan yang hebat gitu hp dan motor gak lecet. Terus saya pulang kan, saya dan anggota keluarga yang lain tanda tanya disitu, cuma keluarga gak ngerti apa-apa," tuturnya.
Kecurigaan Marliana pun akhirnya terjawab usai arwah Vina memasuki tubuh adik dari kakak teman Vina bernama Linda. Arwah Vina kemudian menceritakan kondisi sebenarnya yang menyebabkan meninggal.
"Jam 1 malam saya ditelfon sama abangnya temennya Vina namanya Linda yang kesurupan bahwa bilang adik kamu masuk ke tubuh ponakannya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: