Kapan Mulai Puasa 10 Hari Pertama Dzulhijjah dan Puasa Arafah di Arab Saudi? Begini Penjelasannya

Kapan Mulai Puasa 10 Hari Pertama Dzulhijjah dan Puasa Arafah di Arab Saudi? Begini Penjelasannya

Ilustrasi. Kemungkin jika tidak meleset, puasa 10 hari pertama Dzulhijjah dan puasa Arafah tidak terjadi perbedaan dengan Arab Saudi-Foto/Freepik-

Kementerian Agama, baik Indonesia maupun Arab Saudi belum merilis agenda sidang isbat.

Namun jika tidak meleset, tahun ini pelaksaan puasa Arafah dan salat Idul Adha tak ada perbedaan.

Sebagai contoh per hari ini di Arab Saudi, Sabtu, 25 Mei 2024 bertepatan pada 17 Dzulqaidah 1445 Hijriah.

Apabila dihitung dari sekarang, maka 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah akan jatuh pada 8 Juni 2024.

Kemudian puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah 1445 Hijriah akan bertepatan pada 16 Juni 2024.

Pun begitu untuk hari raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah akan jatuh pada 17 Juni 2024.

BACA JUGA:Benarkah Dosa Zina Bisa Dihapus dengan Puasa Arafah? Ustadz Syafiq Riza Basalamah: Tidak Seperti Itu!

Jika mengacu kalender Hijriah Kementerian Agama RI, hari raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah di Indonesia, jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.

Apabila demikian maka baik pelaksanaan puasa Arafah maupun hari raya Idul Adha tidak ada perbedaan dengan Arab Saudi.

Perlu dicatat itu berdasarkan hitungan tanggal.

Syariat Islam tetap mewajibkan untuk mengetahui hari-hari penting seperti 1 Dzulhijjah dan Idul Adha pemerintah perlu meliha hilal.

Posisi hilal akan menentukan penetapan tanggal pada kalender Hijriah.

Hal tersebut bertujuan agar semua umat muslim dapat melaksanakan rangkaian ibadah tanpa ada keragu-raguan.

Pasalnya, kembali dipertegas, dalam 10 hari pertama Dzulhijjah terdapat puasa Arafah yang sangat dianjurkan.

BACA JUGA:Jadwal Puasa Idul Adha 2024: Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Lengkap Niat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: