Tak Punya Visa Haji, Nenek Asal Tuban yang Telantar Diserahkan oleh PPIH kepada Keluarga
Nenek Jamik di Kantor Urusan Haji Indonesia di Madinah. Warga Tuban ini bukan jamaah haji reguler Kemenag dan tak punya visa haji. Dia sudah dijemput keluarganya setelah diselamatkan oleh PPIH karena telantar. --Media Center Haji
MADINAH, DISWAY.ID – Imbauan dari pemerintah agar masyarakat jangan tergiur iming-iming berhaji tanpa antre tak kurang-kurang disuarakan Kemenag. Tapi kenyataannya di tanah suci masih banyak ditemui masyarakat Indonesia yang akan berhaji tanpa visa resmi haji. Ada yang sampai telantar.
Seperti yang dialami seorang nenek asal Tuban yang diantarkan warga Arab Saudi ke Kantor Urusan Haji Indonesia di Madinah. Foto nenek itu sempat beredar di media sosial dan viral. Pada postingan itu disebutkan bahwa seorang jamaah haji, nenek-nenek, terpisah dari rombongan dan kecopetan. Semua identitasnya raib.
BACA JUGA: Witan Sulaiman Tiba di Tanah Suci, di Depan Kakbah Doakan Timnas Lolos Piala Dunia
BACA JUGA:Ustaz Masjid Nabawi Minta Jamaah Non Visa Resmi Patuhi Aturan, Kasihan Lansia Kita
Kenyataaan di lapangan tidak demikian. Nenek itu memang tak membawa identitas apapun. Sehingga Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sulit mengidentifikasi.
Setelah dicek, nenek tersebut bukan jamaah haji reguler. Dia tak memiliki visa haji. "Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan, beliau bernama Jamik, warga Kabupaten Tuban," kata Kasi Perlindungan Jamaah (Linjam) PPIH Daerah Kerja Madinah Ahmad Hanafi.
Nenek tersebut ternyata datang ke Madinah sebagai jamaah yang akan berhaji namun tak memiliki visa haji.
Menurut Hanafi, Jamik ditemukan seorang diri di kawasan Masjid Nabawi. Oleh warga setempat, diantarkan ke Kantor Urusan Haji Indonesia. Mungkin disangka jamaah haji asal Indonesia.
"Setelah informasi tersebar, akhirnya dia dijemput oleh pihak keluarga. Dan telah kami serahkan," katanya.
BACA JUGA:Istri Wafat di Bandara Jeddah, Endang Suherman Puji Kesigapan Petugas Haji
BACA JUGA:Usia 94 Tahun, Satini Tergolong Jamaah Haji Lincah, Resep Sehatnya Sayur Bening Kelor dan Ikan Teri
Kepala Daerah Kerja Madinah PPIH Ali Machzumi memastikan nenek itu bukan jamaah haji reguler 2024. "Meskipun demikian, tetap kita bantu dan coba fasilitasi untuk dikembalikan kepada rombongan yang membawanya ke Madinah. Sebab, bagaimanapun beliau adalah warga negara Indonesia,” terangnya.
Kepala Daker Madinah PPIH Arab Saudi Ali Machzumi. --Media Center Haji
Pihak keluarga nenek itu, kata Ali, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan PPIH. Mereka sempat bingung mencari nenek tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: