Keren! Mila Kunis dan Ashton Kutcher Serah Bantuan Rp500 Miliar ke Ukraina, Disampaikan Langsung ke Zelensky

JAKARTA, DISWAY.ID - Mila Kunis dan Ashton Kutcher serah bantuan lebih dari Rp500 miliar ke Ukraina yang disampaikan langsung pada Presiden Volodymyr Zelensky.

Penyerahanan bantuan ini disampaikan langsung oleh pasangan selebritis Hollywood ini saat melakukan video call dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Batuan tersebut merupakan hasil dari donasi yang dilakukan oleh Mila Kunis dan Ashton Kutcher mencapai USD35 juta atau lebih dari Rp500 rupiah.

Sebelumnya Kutcher  dan Kunis yang lahir di Chernivtsi, Ukraina telah meluncurkan GoFundMe pada 3 Maret untuk mendanai perusahaan Flexport dan Airbnb yang berbasis di San Francisco.

BACA JUGA:Hari Ini Pasien Meninggal Tembus 154 Orang, Grafik Sebaran Wabah Terus Menjalar

Perusahaan ini nantinya akan mengantarkan pasokan bantuan ke pengungsian di seluruh Eropa.

Atas bantuan tersebut, Zelensky mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh pasangan ini merupakan sebuah inspirasi pada dunia.

BACA JUGA:Awas! Stres Berkepanjangan Bisa Ganggu Kesehatan, Berikut 5 Tips Menghindarinya

"Saya berterima kasih kepada mereka atas nama rakyat Ukraina dan atas nama kita semua. Ini adalah hasil yang baik untuk beberapa teman kami di Amerika,” ungkap Zelensky.

Mengapi bantuan tersebut Kunis mengatakan bahwa kami saat ini kami telah mengumpulkan dana lebih dari USD30 juta dan akan kami sumbangkan untuk membantu warga Ukraina.

Kutcher juga menambahkan bahwa, pekerjaan ini belumlah selesai dan kami akan melakukan apa yang bisaa dilakukan untuk dapat membantu warga Ukraina semaksimal mungkin. 

BACA JUGA:Ukraina Tolak Ultimatum Rusia Untuk Serahkan Kota Mariupol, Ribuan Warga Dibawa ke Rusia

“Kami sangat berterima kasih pada orang-orang yang telah memberikan sumbangan untuk Ukraina dan ini adalah sebuah kehormatan bagi kami dapat menyalurkan bantuan pada warga Ukraina,” tambah Kucher.

Masih dengan, kami baru saja meningkatkan target dari bantuan yang akan dikirimkan dan kami berharap dapat melebih dari USD40 juta.

Sumber: