Banyak Jemaah Tak Punya Visa Haji Resmi, PPIH Imbau Jangan Nekat Pergi: Risikonya Banyak

Banyak Jemaah Tak Punya Visa Haji Resmi, PPIH Imbau Jangan Nekat Pergi: Risikonya Banyak

PPIH imbau bagi jemaah tak punya visa haji resmi tidak nekat pergi.-Kemenag -

JAKARTA, DISWAY.ID - Belakangan ini banyak jemaah tak punya visa haji resmi atau kerap disebut haji koboi (backpacker).

Dalam bahasa Indonesia, haji koboi sama halnya dengan haji backpacker yang merupakan ibadah haji, namun dilakukan dengan modal sendiri.

Fenomena tersebut sebenarnya sudah lama terjadi, bahkan informasi yang diterima dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi ada 100 ribuan orang Indonesia yang umrah, namun tidak kembali ke Tanah Air.

Maka dari itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi mengingatkan kembai jika Pemerintah Arab Saudi memastikan jika visa yang dapat masuk ke Makkah dan Masyair atau Rafah, Musdalifah dan Mina (Armuzna) adalah visa haji.

BACA JUGA:PBNU Tegaskan Jemaah Tak Punya Visa Haji Langgar Syariat Islam

BACA JUGA:Jamaah Haji Termuda Baru Lulus SMA, Tak Pernah Jajan, Honor Menari sejak TK Ditabung

Informasi tersebut juga ditegaskan oleh Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, yakni Ali Machzumi pada tim Media Center Haji, bahwa Visa haji reguler atau haji khusus, termasuk ke dalam visa haji mujamalah.

Bahkan, Kadaker Madinah juga membenarkan adanya pemeriksaan pada jemaah haji di lokasi Miqat Bir Ali atau Masjid Zulkhulaifah.

”Dan memang itu sudah menjadi kebijakan yang ditetapkan Arab Saudi,” ujar Ali yang dikutip dari situs kemenag.go.id pada Rabu, 29 Mei 2024.

Terkait razia jemaah tanpa visa haji resmi juga sedang dilakukan oleh polisi diperbatasan Madinah-Makkah di wilayah Jumum.

Yang mana, mayoritas pemeriksaan ini dilakukan pada rombongan jemaah yang sedang meluncur ke Madinah.

BACA JUGA:Yang Tak Punya Visa Haji Jangan Nekat, Razia Semakin Masif

BACA JUGA:Fenomena Jemaah Koboi Tanpa Visa Dirazia, Apa Itu Haji Backpacker?

Namun, kabar razia yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi tersebut, Ali Machzumi belum berani mengonfirmasi. Sebab, belum ada laporan resminya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads