Ikuti Tips Pilih Hewan Kurban Idul Adha 2024 Menurut Pakar IPB

Ikuti Tips Pilih Hewan Kurban Idul Adha 2024 Menurut Pakar IPB

Ilustrasi lapak hewan kurban-Dok Disway-

Dosen IPB University itu menerangkan, ternak yang layak untuk kurban harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang dikeluarkan oleh Dinas Peternakan.

Surat tersebut sebagai bukti bahwa hewan ternak tersebut benar-benar sehat dan sesuai dengan usia yang dikehendaki oleh pembeli.

Dari segi usia, lanjutnya, hewan ternak seperti sapi contohnya memiliki ciri khusus apabila telah mencapai usia yang cukup yaitu memiliki sepasang gigi seri yang sudah berganti dengan gigi tetap.

Biasanya, gigi tersebut lebih besar dari gigi yang lainnya.

Baihaqi juga menerangkan bahwa perlu melihat jenis dan kondisi fisik calon hewan kurban.

Menurutnya, dengan mengetahui jenis atau galur ternak, para pembeli dapat mengira-ngira berapa daging yang akan dihasilkannya.

BACA JUGA:Buya Yahya Ungkap Cara Memilih Hewan Kurban sesuai Syariat Islam: Tidak Ada Batasan Bobot, Tapi...

Contohnya, sapi Bali pada bobot 300 kg akan mempunyai persentase daging yang lebih tinggi dibandingkan sapi Simental pada bobot yang sama karena adanya perbedaan kerangka kedua jenis sapi tersebut.  

“Terkait bobot, pembeli sebaiknya mengetahui secara pasti bobot ternak yang akan dibelinya, bukan hanya berdasarkan tampilan atau perkiraan saja,” kata Muhamad Baihaqi, dosen IPB University dari Fakultas Peternakan.

Selain bobot, pembeli juga harus mengetahui tingkat kegemukan hewan ternak yang akan dibeli. Menurutnya, hewan ternak yang memiliki bobot sama belum tentu memiliki tingkat kegemukan yang sama baiknya.

BACA JUGA:3 PASTI Tebar Hewan Kurban ala Dompet Dhuafan Jelang Iduladha 2024

Ia mencontohkan pada sapi, menurutnya, pembeli bisa melihat secara langsung dari bagian tulang dan bagian belakang sapi.

Apabila tulang rusuk tidak terlihat terlalu jelas dan bagian belakang sapi terlihat padat atau penuh, maka bisa disimpulkan hewan tersebut memiliki tingkat kegemukan yang baik.

“Calon pembeli juga wajib mengetahui cara pemeliharaan sebelum disembelih. Hal ini ada kaitannya dengan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh hewan ternak. Nutrisi bagi hewan kurban harus dijaga sampai memasuki proses penyembelihan. Hal tersebut berkaitan dengan kesehatan hewan ternak itu sendiri dan bobot akhir pada saat nantinya disembelih,” kata Baihaqi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: ipb university