Drone Diduga Pengintai di Kantor Jampidsus Ditembak Jatuh, Kejagung Bakal Bongkar Siapa Pemiliknya!
Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan bahwa drone yang ditembak pada Rabu 5 Juni 2024 bukan dikendalikan oleh instansi negara untuk mata-mata.-Foto/Freepik-
Berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) yang diterima Disway, Bripda IM menyebut dirinya melakukan penguntitan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah bersama 9 anggota Densus 88 lainnya.
Adapun rinciannya yaitu tujuh oknum anggota Densus 88 Satgas Jawa Tengah yang diduga terlibat, yaitu Briptu Ary Setyawan, Briptu Irfan Maulana, Briptu Bayu Aji, Briptu Agung, Briptu Faizin, Briptu Jadi Antoni, dan Brigadir Imam.
Sementara itu, terdapat juga dua oknum anggota Densus 88 dari satuan Jawa Barat, mereka adalah Briptu Doni dan Tomi Nugraha alias Fahmi.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
BACA JUGA:Rocky Gerung Duga Ada 'Tukar Tambah', Kok Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus Tak Bersalah?
BACA JUGA:Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus Kejagung Sudah Diperiksa, Begini Hasilnya!
Ia menyarankan awak media agar menanyakan hal itu ke Mabes Polri.
"Saya belum dapat info itu, Silakan tanyakan ke Mabes Polri sudah kami serahkan ke sana," ungkapnya.
Sementara itu, Disway.id telah mencoba meminta tanggapan Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengenai penguntitan Jampidsus Kejagung, Febrie Ardiansyah.
Namun hingga berita ini dimuat, Mabes Polri belum merespon.
BACA JUGA:Kejagung Serahkan Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus ke Propam Polri
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho membenarkan adanya penguntitan yang dilakukan oleh anggota Densus 88 terhadap Jampidsus Kejagung, Febrie Ardiansyah.
Sandi mengatakan saat ini anggota tersebut telah diperiksa oleh Propam Polri.
"Jadi memang benar ada anggota yang diamankan di Kejagung dan sudah dijemput sama Paminal dan sudah diperiksa Divpropam. Dari Propam sudah diperiksa dan tidak ada masalah," kata Sandi dalam jumpa pers, di Mabes Polri, Kamis, 30 Mei 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: