Incar Sipil, Warga Pegunungan Bintang Tewas ditembak KKB

Incar Sipil, Warga Pegunungan Bintang Tewas ditembak KKB

Ilustrasi KKB-tangkapan layar facebook@suara dusun -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Wilayah Pegunungan Bintang kembali menembak masyarakat sipil Asli Papua asal Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada hari Kamis tanggal 06 Juni 2024 pukul 07.00 WIT.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani membenarkan adanya peristiwa tersebut.

BACA JUGA:KKB Tembak Seorang Anggota TNI Putra Papua, Satgas Ops Damai Cartenz-2024: Sudah Mendapatkan Perawatan

BACA JUGA:Peringati Hari Keluarga Nasional 2024, BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Seluruh Indonesia

"Benar pada hari Kamis tanggal 06 Juni 2024, pukul 07.00, Wit, telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh KKB Wilayah Pegunungan Bintang terhadap seorang warga masyarakat Asli Distrik Borme atas nama Senus Lepitalen," kata Faizal dalam keterangannya, Jumat, 7 Juni 2024.

Faizal mengatakan penembakan itu terjadi di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Sementara itu, Kasatgas Humas OPS Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno menceritakan kejadian itu berawal saat korban tengah menghangatkan tubuh di tungku api dirumahnya.

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Memastikan Pembangunan IKN di Penajam Paser Utara Berjalan Lancar

BACA JUGA:KKB Papua Tuding Pengemudi Ojek Sebagai Intel, Bakar Alat Berat di Intan Jaya

“Disaat korban sedang menghangatkan badan korban, korban medengar suara ketukan pintu rumah, kemudian korban berjalan menuju pintu rumahnya dan membukakan pintu. Disaat korban membukakan pintu rumahnya, korban kemudian berhadapan dengan sejumlah anggota KKB dan seketika itu pula, korban langsung ditembak dengan menggunakan senjata api laras pendek pada dada korban tembus ke belakang.” ujar Bayu.

Bayu menjelaskan jenazah korban saat ini sedang disemayamkan di rumah korban tepatnya, di kampung Calap, Distrik Borme. Lokasi rumah korban berada berdekatan dengan lapangan terbang Distrik Borme.

BACA JUGA:KKB Tuding TNI Polri Jadikan RSUD Paniai Pangkalan Militer, Pulangkan Pasien yang Jalani Perawatan

BACA JUGA:FKKB Sebut Mardiono Jadi Penyebab PPP Tidak Masuk Parlemen

“Dapat kami menyapaikan Kembali bahwa, Almarhum saudara Senus Lepitalen, merupakan salah satu korban penganiayaan dan penyanderaan karyawan PT. IBS yang dilakukan oleh KKB pada tanggal 12 Mei 2023 lalu, di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: