Kesaksian Mantan Anak Buah SYL: Bosnya Tak Suka Main Proyek

JAKARTA, DISWAY.ID - Abdul Malik Faisal mantan anak buah Syahrul Yasin Limpo (SYL) semasa menjabat sebagai sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dihadirkan menjadi saksi meringankan dalam persidangan perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan).  

Pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada Senin 10 Juli 2024, Abdul menyebut jika mantan bosnya tidak suka bermain-main dengan proyek.

Kata Abdul, SYL lebih sering berada di lapangan ketimbang duduk manis di kantor.

BACA JUGA:Komandan Pasukan Israel Tewas dalam Operasi Arnon Pembebasan Sandera di Nuseirat

BACA JUGA:Menteri Perang Israel Mengundurkan Diri Bersama 3 Pejabat Lainnya Pasca Pembebasan 4 Sandera di Al Nuseirat: Netanyahu Penghalang Kemenangan

"Pak Syahrul itu kalau saya lihat bekerja 80 persen di lapangan, cuma 20 persen di kantor. Semua kecamatan didatangi," kata Abdul dalam persidangan.

Abdul menilai, SYL jarang membicarakan soal uang dan proyek.

"Tidak pernah bicara soal uang, tidak pernah bicara soal proyek di Gowa," tegas Abdul.

BACA JUGA:Polres Metro Jakarta Pusat Bongkar Sindikat Curanmor Jakarta - Kerawang, 11 Motor Curian Disita

BACA JUGA:Website PPDB Error Diserbu Calon Siswa Baru, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Hanya Penumpukan dan Sudah Lancar Kembali

Abdul bercerita, pernah suatu ketika kakak dari SYL yang merupakan seorang pengusaha sekaligus anggota DPR ngamuk lantaran tak mendapatkan proyek di wilayah Gowa.

"Kakaknya sendiri pada saat itu marah," kata Abdul.

Berdasarkan hal itu, Abdul menilai jika mantan bosnya tidak suka bagi-bagi dan nermain proyek.

"Saya berpikir Pak Syahrul ini tidak main-main proyek," ujarnya.

Sumber: