Tindak Judol, Ditkrimsus Sebut Bandar Banyak di Luar Negeri
Polda Metro Jaya sebut akan ungkap dan tindak secara tegas kasus judi online.-Rafi Adhi Pratama-
"Dalam kasus dugaan tindak pidana setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, dan atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian dan atau tindak pidana perjudian judi online dan/atau Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)," lanjutnya.
Diungkapkannya, mereka diamankan berawal dari postingan akun YouTube yang diduga memuat konten judi online.
BACA JUGA:Habib Bahar Cari Pria yang Hinanya: Saya Sudah Datang ke Kresek, Mau Apa Lagi!
BACA JUGA:Pembunuh Tukang Sampah di Proyek Wika Cilincing Ditangkap, Pelaku Sempat Buron ke Kuningan
"Tersangka atas nama EP, BYP, DA, dan TA merupakan admin dari channel youtube dengan username BOS ZANI @dzakki594, yang memposting konten video permainan game online slot higgs domino dan Royal Dream," ungkapnya.
Selanjutnya pada video-video yang diposting terdapat deskripsi yang bertujuan untuk mempromosikan penjualan dari Chip yang digunakan untuk sebagai media taruhan didalam game tersebut dengan melampirkan pada deskripsi Video YouTube tersebut.
Dijelaskannya, keempat tersangka memiliki peran yang berbeda.
EP berperan sebagai pengelola ataupun pemilik dari akun channel youtube dengan username BOS ZAKI @dzakki594 dan Channel DZAKKI CHANNEL, yang memposting konten video permainan game online slot higgs domino dan Royal Dream.
"BYP berperan sebagai admin Live Streaming dan admin jual beli koin game Slot Higgs Domino dan Royal Dream. DA berperan sebagai admin Live Streaming dan admin jual beli koin game Slot Higgs Domino dan Royal Dream," ujarnya.
BACA JUGA:Selebgram Ditipu Teman Baru, Rugi Ratusan Juta Rupiah
BACA JUGA:Penemuan Jasad Wanita Tanpa Baju di Cibubur, Diduga Korban Pembunuhan
Kemudian TA berperan sebagai admin Live Streaming dan admin jual beli koin game Slot Higgs Domino dan Royal Dream.
Mereka disangkakan Pasal 27 ayat (2) Jo Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, dan/atau Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
Serta Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: