Kisah Sumitro Penderita Prostat, Bisa Operasi Gratis Berkat Program JKN

Kisah Sumitro Penderita Prostat, Bisa Operasi Gratis Berkat Program JKN

Kisah Sumitro Penderita Prostat, Bisa Operasi Gratis Berkat Program JKN-dok BPJS Kesehatan-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Berkat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Sunitro (72) kini bisa bernafas lega karena bisa menjalani operasi gratis untuk menyembuhkan penyakit prostatnya.

Karena bagi Sumitro, yang bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu, biaya pengobatan adalah sebuah momok yang menakutkan. 

BACA JUGA:DPR Sarankan Pemutihan Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan, Dirut BPJS Kesehatan: Diringankan Lebih Bagus!

BACA JUGA:Pemerintah Bentuk Pokja Implementasi KRIS, Percepat Penerapan Tarif Baru BPJS

Setiap kali rasa nyeri muncul atau saat ia mengalami kesulitan buang air kecil, ketakutan akan biaya perawatan yang mahal membuatnya menunda-nunda mencari pertolongan medis atas penyakit prostat yang dideritanya sejak 2 tahun lalu.

"Saya hanya seorang pekerja serabutan, keseharian saya mencabut rumput untuk memenuhi kebutuhan hidup,” cerita Sumitro dengan lirih.

“Setiap hari saya merasa semakin lemah, namun selalu ada ketakutan yang besar di dalam hati saya. Saya tahu bahwa saya harus pergi ke rumah sakit, tetapi saya selalu takut dengan biaya yang harus saya keluarkan,” tuturnya.

BACA JUGA:Cara Top Up Kelas BPJS Kesehatan Pakai Asuransi Swasta

BACA JUGA:Syarat Buat SIM Baru Wajib Punya BPJS Hingga Sertifikat Mengemudi, Begini Prosedurnya

“Biaya yang besar membuat saya merasa tidak mungkin mendapatkan perawatan yang saya butuhkan," tambahnya.

Suatu hari, Sumitro memutuskan untuk mengunjungi puskesmas setempat. Keputusannya ini didorong oleh rasa sakit yang semakin tidak tertahankan. 

Di puskesmas, Sumitro bertemu dengan seorang dokter yang memberikan pencerahan baginya. Dokter tersebut menjelaskan bahwa sebagai peserta BPJS Kesehatan, Sumitro bisa mendapatkan rujukan ke rumah sakit dan menjalani perawatan lebih lanjut secara gratis, tanpa harus memikirkan biaya yang mahal.

"Saya sangat berterima kasih kepada dokter di puskesmas. Dokter yang menyarankan saya untuk menggunakan BPJS Kesehatan dan mengatakan bahwa saya bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit tanpa biaya. Itu benar-benar membuka mata saya dan memberikan harapan baru bahwa saya bisa sembuh tanpa harus khawatir soal biaya," ungkap Sumitro dengan penuh rasa syukur.

BACA JUGA:Bikin SIM Wajib Punya BPJS Kesehatan Mulai 1 Juli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: