Ini Dia Tips Promosikan Budaya Lokal di Platform Digital dari Kominfo

Ini Dia Tips Promosikan Budaya Lokal di Platform Digital dari Kominfo

Ini Dia Tips Promosikan Budaya Lokal di Platform Digital dari Kominfo-Kominfo-

Dalam pidatonya, Andi Islamuddin menyampaikan, peningkatan kemampuan penggunaan internet secara aman dan produktif telah membawa perubahan besar dalam cara berkomunikasi, belajar, dan bekerja. 

Namun, kemajuan tersebut juga memunculkan berbagai tantangan. Tanpa literasi digital yang memadai, kita berisiko terperangkap dalam arus informasi palsu, jebakan privasi, dan ancaman keamanan online. 

"Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk meningkatkan aspek literasi digital. Kegiatan ini, kami berharap menjadi langkah awal yang menginspirasi untuk meningkatkan kesadaran dalam hal literasi digital. Dari Kabupaten Bone, mari jadikan Indonesia cakap digital untuk mewujudkan Indonesia yang terkoneksi," tuturnya.

Mengawali paparannya, Andi Ashary menyampaikan, Indonesia memiliki ragam budaya luar biasa, termasuk Sulawesi. 

BACA JUGA:Stasiun Kedundang Kulon Progo Dibongkar, Pengamat Minta KAI Bertanggung Jawab Karena Membongkar Bangunan Cagar Budaya

BACA JUGA:Warga Jakarta Merapat! Event Lebaran Tenabang 2024 Digelar Hari ini, Ada Festival Budaya hingga Kuliner Betawi

Potensi tersebut sangat memungkinkan dipopulerkan lewat platform media sosial. Caranya adalah dengan membuat konten unik dan inovatif. Selain itu, perlu berkolaborasi dengan masyarakat yang masih setia melestarikan budaya lokal itu. 

"Ruang digital memberikan peluang besar untuk mempromosikan kekayaan budaya lokal kepada khalayak secara lebih luas. Dengan memanfaatkan ragam platform media sosial, generasi muda bisa berperan lebih besar untuk mempromosikan dan melestarikan budaya lokal tersebut," ucap Andi. 

Barham menambahkan, pemerintah daerah berperan penting dalam mempromosikan dan melestarikan budaya lokal di Indonesia. Dari sisi pemerintah daerah, hal yang bisa dilakukan adalah membuat regulasi untuk melindungi warisan budaya lokal dan memiliki anggaran untuk hal tersebut. 

BACA JUGA:Lomba Kirab Budaya dan Mobil Hias Bakal Meriahkan HUT ke-44 Dekranas

BACA JUGA:HUT Dekranas ke-44 di Surakarta Jadi Ajang Pelestarian Budaya Indonesia

Selain itu, pemerintah daerah bisa menjalin koordinasi lintas dinas terkait dalam upaya pelestarian budaya lokal lewat platform digital, seperti dengan Dinas Komunikasi dan Informatika. 

"Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengidentifikasi risiko, pengembangan kebijakan, implementasi teknologi, dan peningkatan kapasitas," ujarnya. 

Sementara itu, Andi Mattuju menguraikan tantangan dan peluang dalam transformasi budaya di era digital. 

Menurut dia, teknologi digital memberi akses dan distribusi informasi budaya dengan lebih cepat dan lebih luas. Budaya kini dapat direkam, dimodifikasi lewat video, gambar, dan teks secara lebih inovatif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads