Polisi: Saka Tatal Cenderung Berbohong saat Diperiksa Kasus Vina Cirebon Tahun 2016

Polisi: Saka Tatal Cenderung Berbohong saat Diperiksa Kasus Vina Cirebon Tahun 2016

Polisi: Saka Tatal Cenderung Berbohong saat Diperiksa Kasus Vina Cirebon Tahun 2016-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Mabes Polri mengungkap bahwa Saka Tatal, tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon berbohong saat diperiksa pada 2016 silam.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan hal tersebut diketahui dari keterangan Balai Pemasyarakatan (Bapas).

"Bahkan keterangan dari Bapas ini dari ahli, dibocorin dikit boleh ya, jadi keterangan dari Bapas bahwa Saka Tatal cenderung berbohong ketika memberikan keterangan berubah-ubah ini dari keterangan Bapas," ujar Sandi pada Kamis 20 Juni 2024.

BACA JUGA:Ribut dengan Istri Ketiga, Driver Ojol Coba Bunuh Diri Lompat dari Menara Sutet Cilincing

BACA JUGA:Harga BBM Bulan Juli Bakal Naik? Begini Kata Pertamina

Sandi pun membantah berbagai isu yang menyebut Saka Tatal mendapat perlakuan intimidasi serta tidak didampingi keluarga saat pemeriksaan.

"Ini sebagai gambaran ada foto ini Saka Tatal saat diperiksa tahun 2016 dan dibilang katanya yang periksa adalah Rudi atau ayah Eki," ujar Sandi.

"Ini diperiksa oleh penyidik Polresta Cirebon dibesarin atau foto diperlebar lagi bahwa Saka Tatal difoto diperiksa dalam keadaan baik-baik aja tidak ada intimidasi didampingi perempuan di depan adalah tantenya, kemudian yang pakai jilbab adalah ibunya, kemudian yg belakang laki-laki ada dari bapas," tutur dia.

BACA JUGA:Ancaman Hizbullah pada Israel, Nasrallah: Akan Ada Perang yang Berkepanjangan

BACA JUGA:Alasan Sindikat Uang Palsu Jakbar Sewa Rumah di Sukabumi

Jenderal bintang dua itu menyebut penyidik sudah berhati-hati dan bekerja secara profesional saat mengusut kasus ini.

"Berarti penyidik berhati-hati secara profesional dalam bekerja ini keterbukaan mungkin masukannya," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads