Intip Bakat Tersembunyi Siswa SD Perdana di Balik Perkebunan Sawit Sukamara dan Ketapang, Pandai Bahasa Inggris Hingga Sains

Intip Bakat Tersembunyi Siswa SD Perdana di Balik Perkebunan Sawit Sukamara dan Ketapang, Pandai Bahasa Inggris Hingga Sains

Festival After School Program PSF-SDO bersama SD Perdana Sukamara dan SD Perdana Ketapang--PSF-SDO

Lokasi kedua sekolah mereka berada jauh dari pusat kota membuat kegiatan pendidikan kurang terakses kepada inovasi pendidikan dan pengembangan profesional bagi para guru. 

Para siswa juga kurang memiliki kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat mereka yang biasanya didapatkan melalui kegiatan ekstrakurikuler. 

Berangkat dari kondisi tersebut Putera Sampoerna Foundation (PSF) melalui inisiatif School Development Outreach (SDO) mendukung kepedulian PT Sampoerna Agro Tbk. untuk membangun komunitas sekolah yang lebih baik dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah operasional mereka di Sukamara dan Ketapang melalui Lighthouse School Program (LSP). 

Sebagai salah satu implementasi pertanggungjawaban sosial perusahaan, PT Sampoerna Agro Tbk menjalankan LSP melalui Yayasan Perdana Medika Cemerlang yang kemudian bermitra dengan PSF.

Kemitraan ini dijalin dengan tujuan agar LSP bisa mencapai peningkatan kualitas sekolah secara holistik dan intensif, serta mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel. Sejak dimulai pada tahun 2022 hingga saat ini, LSP Sukamara dan Ketapang telah menjangkau 20 guru dan 399 siswa dari kedua sekolah.

BACA JUGA:Pendaftaran Beasiswa JFLS Dibuka 20 Juni 2024, Cek Program Apa Saja yang Tersedia

Mereka telah menerima berbagai materi pelatihan dan pendampingan yang tidak hanya ditujukan kepada guru dan siswa, tetapi juga manajemen sekolah, serta orang tua siswa.

“Menyadari keterbatasan akses dan inovasi pendidikan juga keinginan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di SD Perdana Sukamara dan SD Perdana Ketapang, pada tahun 2022, PT Sampoerna Agro memulai kemitraan dengan PSF dan bersama-sama berkomitmen untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan dengan menjalankan LSP,” kata Agastya Yogiswara Wahyudyatmika, Head of Implementation Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach.

Melalui LSP, PSF-SDO berupaya mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel, didukung oleh guru-guru berkualitas yang menggunakan Kurikulum Merdeka. 

Dalam kurun waktu dua tahun, melalui pelatihan dan pendampingan secara intensif, pihaknya dapat menjangkau lebih dari 20 guru dan 399 siswa. 

BACA JUGA:Beasiswa LPDP Dibuka Mulai 19 Juni 2024, Wajib Tulis Komitmen Pernyataan Kembali Mengabdi untuk Indonesia

“Kami berharap, program ini mampu memberikan imbas lebih luas lagi ke seluruh wilayah Sukamara dan Ketapang dan pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia lewat sektor pendidikan,” ujar Agastya. 

Cerita Para Guru dan Kepala Sekolah

Pelaksanaan LSP oleh PSF-SDO dan dukungan PT Sampoerna Agro berhasil memberikan dampak signifikan kepada komunitas pendidikan di Sukamara dan Ketapang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads