Pemilik Toko Perabot yang Dibunuh Putri Kandung Sudah Sakit-sakitan, Anaknya Urakan dan Pulang Cuma Minta Uang
Kios korban pembunuhan oleh putri kandung di Duren Sawit, Jakarta Timur dipasangi garis polisi. -Cahyono-
Roso mengatakan, sebelum mayat korban ditemukan, dirinya terakhir melihat KS pada Kamis, 20 Juni 2024, pagi.
Roso melihat KS menaiki sepeda motor melewati dirinya. Kemudian, Roso melongok kios korban yang rollingdoornya masih tertutup rapat.
Roso curiga, saat itu pelaku kabur menaiki sepeda motor usai membunuh ayahnya.
"Pagi-pagi liat dia naik motor ngebut. Kiosnya saya lihat masih nutup. Kekunci gembok. Ya curiganya dia pergi habis bunuh bapaknya," terang Roso.
BACA JUGA:Pembunuh Pedagang Perabotan Duren Sawit Ditangkap, Diduga Anak Kandung Korban
Mayat S Ditemukan Terbungkus Selimut
Pemilik toko prabotan rumah tangga ditemukan tewas mengenaskan di dalam kiosnya pada Sabtu, 22 Juni 2024, dini hari.
Saat ditemukan kondisi jasad S terbungkus selimut berwarna merah jambu.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh karyawannya berinisial I sekira pukul 01.00 WIB.
Roso tetangga korban mengungkapkan, awalnya karyawan korban curiga ada yang tidak beres dengan majikannya.
Pasalnya kios tempat I bekerja tutup sejak Hari Raya Idul Adha tepat Senin, 17 Juni 2024.
"Hari lebaran kan libur (Idul Adha), buka sebentar lalu tutup. Nah malam Jumat tutup terus, nah penasaran kan, rollingdoornya digembok," kata Roso saat ditemui di lokasi pada Selasa, 25 Juni 2024.
Kemudian pada malam Jumat, 21 Juni 2024, karyawan korban pun berencana membuka paksa rollingdoor kios perabotan rumah tangga yang tergembok tersebut.
BACA JUGA:Karyawan SPBU di Duren Sawit Dibegal, Motor dan Uang Rp115 Juta Raib
Lalu sekira pukul 01.00 WIB, I berhasil membuka pakas gembok rollingdoor. Saat itu kondisi di dalam kios gelap gulita.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: