Menteri Investasi: Smelter Tembaga Gresik Jadikan Ekosistem Baterai Listrik di Indonesia Semakin Komplit

Menteri Investasi: Smelter Tembaga Gresik Jadikan Ekosistem Baterai Listrik di Indonesia Semakin Komplit

Peresmian proyek smelter PT Freeport Indonesia di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, Jawa Timur--Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan harapannya terkait produksi smelter. 

"Harapannya smelter ini bisa memproduksi pada sekitar bulan Agustus. Sebelum kami mulai beroperasi memerlukan waktu 6-7 minggu untuk memanasi terlebih dahulu baru kalau memasukkan konsentratnya. Jadi diperkirakan dapat memproduksi pertama di pertengahan Agustus, semoga dapat dilakukan sebelum atau dalam rangka HUT RI," jelasnya.

BACA JUGA:Rocky Gerung Sebut Bahlil Menipu Izinkan Ormas Pegang IUP Tambang: Tukang Bakso Juga Berhak Dong!

Smelter PT Freeport Indonesia dirancang untuk memurnikan 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun, dan bersama dengan smelter yang dioperasikan PT Smelting, total kapasitas pemurnian mencapai 3 juta ton per tahun. Ini akan menghasilkan sekitar 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 200 ton perak per tahun.

Nilai investasi kumulatif untuk proyek yang menempati lahan 100 hektar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE ini telah mencapai Rp55 triliun atau sekitar USD3,67 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: