12 Tahun Tinggal di Indonesia, Pengungsi Pencari Suaka WNA Hanya Minta Keadilan

JAKARTA, DISWAY.ID -- Para pencari suaka dari berbagai negara konflik sedang menempati emperan trotoar sekitar Gedung United Nations High Commisioner for Refugees (UNHCR).

Berdasarkan pantauan Disway.id, mereka mendirikan tenda-tenda kumuh di depan Gedung MD Enterntainment, tepatnya Jalan Setia Budi Selatan No 7 RT 5/RW 1, Kuningan, Jakarta Selatan.

Mereka terlihat sedang kebingungan, dan nampak berseliweran kesana kemari dengan tatapan wajah yang kosong.

BACA JUGA:Sial Betul! Driver Ojol Ini Dapat Orderan Paket Misterius di Jakbar, Setelah Dibuka Isinya Bikin Deg-degan

BACA JUGA:Pegawai KAI Habisi Nyawa Istri Hamil 2 Bulan, Begini Respon Joni Martinus

Saat dihampiri, mereka banyak yang tak bisa berbahasa indonesia.

Pasalnya, para WNA itu berasal dari berbagai negara yang sedang mengalami konflik.

Antara lain seperti Somalia, Sudan, Afghanistan, Rohingya, Irak, Iran, dan Yaman, dan sebanyak 7 tenda mereka dirikan diatas trotoar.

Setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata ada pula yang fasih berbahasa Indonesia.

Dia adalah Muhammad Amin (29) pengungsi asal Rohingnya.

BACA JUGA:Parkir Liar, Sudin Dishub Jaksel Gelar OCP 45 Kendaraan Roda Dua di Jalan Senopati

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Rumah di Ciledug Digrebek, Diduga Tempat Penyimpanan Sabu!

Amin mengatakan, dirinya sudah hampir 12 tahun tinggal di Indonesia.

Pria itu menceritakan kisahnya denga nada yang tersendat.

Sumber: