Polri Terjunkan Propam hingga Itwasum Usut Penyebab Meninggalnya Afif Maulana di Padang

Polri Terjunkan Propam hingga Itwasum Usut Penyebab Meninggalnya Afif Maulana di Padang

Siswa SMP asal Kota Padang, Afif Maulana (13) tewas di Sungai Kuranji, Padang pada 9 Juni 2024.-Dok. LBH Padang-

JAKARTA, DISWAY.ID Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerjunkan tim untuk mengusut kasus kematian siswa SMP di Sumatera Barat, Afif Maulana (13) yang tewas ditemukan mengambang di sungai tepat di bawah jembatan Kuranji Kota Padang.

Menurutnya, tim yang diturunkan itu terdiri dari Mabes hingga Propam Polri.

BACA JUGA:Bantah Polisi, LBH Padang Beberkan 4 Fakta Afif Maulana Tewas Disiksa: Tidak Terpeleset!

BACA JUGA:Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab Kematian Afif Maulana, Siswa yang Tewas di Sungai Kuranji Padang

"Sudah turun dari Mabes, Tim Irwasum, Propam untuk cek penyidikan dan proses yang dilakukan," kata Listyo saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Juli 2024.

Ia mengatakan, bukan hanya dari Mabes Polri saja yang diturunkan untuk menyelidiki kasus tersebut, tetapi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga.

"Termasuk Kompolnas juga turun untuk cek," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono membeberkan penyebab kematian Afif Maulana (13) yang tewas dan ditemukan mengambang di sungai tepat di bawah jembatan Kuranji Kota Padang.

BACA JUGA:17 Anggota Polda Sumbar Terbukti Bersalah Terkait Kematian Afif Maulana, Tapi Hingga Kini Belum Ditahan

BACA JUGA:Kesaksian Teman Afif yang Diduga Tewas Dianiaya Polisi: Kalau Ada yang Mengadu Proses Kalian Berlanjut

Menurutnya, Afif tewas karena bukan disiksa aparat kepolisian, melainkan karena melompat ke sungai.

Suharyono mengatakan pada saat kejadian, Afif diduga ikut tawuran dan kabur saat dibubarkan tim Sabhara Polda Sumbar hingga terjun ke sungai.

"Saat di TKP di Jembatan Kuranji, sepeda motor yang dibawa Aditia yang membonceng Afif terjatuh. Dan memang jatuh, dan memang ditendang anggota kami dua orang. Sudah kami periksa anggotanya. Jatuh di titik satu sampai 5 (sisi kiri jembatan), jadi memang kencang laju sepeda motornya," kata Kapolda di Mapolda Sumbar, Minggu, 30 Juni 2024.

Suharyono membeberkan peristiwa itu terjadi saat anggota tengah melakukan patroli pengamanan. Saat itu, sepeda motor saksi Adit dan Afif jatuh, dua anggota yang menendang tetap melaju dan mengejar para pelaku tawuran lainnya. Di saat itulah, ada waktu 5 detik antara Aditia dan Afif berbicara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: