Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab Kematian Afif Maulana, Siswa yang Tewas di Sungai Kuranji Padang

Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab Kematian Afif Maulana, Siswa yang Tewas di Sungai Kuranji Padang

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono membeberkan penyebab kematian Afif Maulana (13) yang tewas dan ditemukan mengambang di sungai tepat di bawah jembatan Kuranji Kota Padang.-tangkapan layar X@Ruangkitoyai-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono membeberkan penyebab kematian Afif Maulana (13) yang tewas dan ditemukan mengambang di sungai tepat di bawah jembatan Kuranji Kota Padang.

Menurutnya, Afif tewas karena bukan disiksa aparat kepolisian, melainkan karena melompat ke sungai.

Suharyono mengatakan pada saat kejadian, Afif diduga ikut tawuran dan kabur saat dibubarkan tim Sabhara Polda Sumbar hingga terjun ke sungai.

BACA JUGA:TPNPB OPM Tak Terima Warga Bibida Beri Lahan untuk Pos TNI Jelang Hari Kemerdekaan Papua Barat

BACA JUGA: Harga BBM Pertamina Terbaru Per 1 Juli 2024, Pertamax Rp12.950 per Liter

"Saat di TKP di Jembatan Kuranji, sepeda motor yang dibawa Aditia yang membonceng Afif terjatuh. Memang jatuh dan memang ditendang anggota kami dua orang," terangnya.

"Sudah kami periksa anggotanya. Jatuh di titik satu sampai 5 (sisi kiri jembatan), jadi memang kencang laju sepeda motornya," kata Kapolda di Mapolda Sumbar pada Minggu, 30 Juni 2024.

Suharyono membeberkan peristiwa itu terjadi saat anggota tengah melakukan patroli pengamanan.

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Maumere NTT Pagi Ini Senin 1 Juli 2024, Ini Konfirmasi BMKG

BACA JUGA:Cara Perpanjang Paspor Terbaru Juli 2024: Via Online Lewat Aplikasi M-Paspor, 4 Hari Bisa Diambil

Saat itu, sepeda motor saksi Adit dan Afif jatuh, dua anggota yang menendang tetap melaju dan mengejar para pelaku tawuran lainnya.

Pada saat itulah, ada waktu 5 detik antara Aditia dan Afif berbicara.

"Sehingga ada limit waktu di situ. Tim swiper (anggota Sabhara) itu datang setelah mereka berdua (Aditia dan Afif) bercakap di atas jembatan," jelasnya.

"Waktunya tidak lebih lima detik, karena waktu itu cepat-cepat Afif mengajak melompat. Ini benar-benar Aditia sebagai saksi kunci dan polisi yang diajak bicara yakni tim swiper juga saksi kunci," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: