Masa Lalu Marshel Widianto Pernah Jadi Kurir Narkoba Dibongkar Panji Pragiwaksono: Gak Layak Nyalon Wakil Walkot Tangsel

Masa Lalu Marshel Widianto Pernah Jadi Kurir Narkoba Dibongkar Panji Pragiwaksono: Gak Layak Nyalon Wakil Walkot Tangsel

Masa lalu Marshel Widianto pernah jadi kurir narkoba dibongkar Panji Pragiwaksono dan mengatakan bahwa tak layak nyalon Wakil Walkot Tangsel.-tangkapan layar Instagram@Marshel-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pandji Pragiwaksono ikut berkomentar mengenai rekan sejawatnya sesama stand up komedian, Marshel Widianto yang menyalonkan diri sebagai Wakil Walikota Tangerang Selatan.

Menurut Pandji Pragiwaksono, Marshel Widianto dinilai tidak layak untuk terjun ke politik sebagai Wakil Walikota Tangerang Selatan.

Masa lalu Marshel Widianto pernah jadi kurir narkoba dibongkar Panji Pragiwaksono dan mengatakan bahwa tak layak nyalon Wakil Walkot Tangsel.

Selain itu Panji juga menyampaikan bahwa selain pernah menjadi kurir narkoba hingga antar jemput wanita jalang.

BACA JUGA:Combo Harian Hamster Kombat 3 Juli 2024 Lengkap Kode Morse, Segera Klaim dan Dapatkan 5 Juta Koin Gratis!

BACA JUGA:Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri, 4 Alat Bukti Dikantongi

Pernyataan Pandji Pragiwaksono diungkapkan ketika menjadi bintang tamu podcast bersama Deddy Corbuzier di kanal YouTube.

"Kalau gue jadi orang yang dekat sama Gerindra, misalnya gue jadi buzzer-nya, gue akan bilang, 'Ngapain lo milih orang yang dulunya antar jemput l***te untuk jadi Wakil Walikota Tangsel?" kata Pandji Pragiwaksono, dikutip Rabu 3 Juli 2024.

"Dulunya bandar sabu dan abis itu suka beli bokep. Maksud gue boleh, memang nggak ada orang lain?"  tambahnya.

BACA JUGA:Kasus Lain Firli Bahuri Diungkap Dirkrimsus PMJ: Tengah Kami Selidiki

BACA JUGA:Target Arsenal Xavi Simons Bertepuk Sebelah Tangan, Bintang Belanda Pilih Nego Bersama Bayern Munich

Terlepas dari rasa tidak setujunya itu, sebenarnya Padji Pragiwaksono tidak bisa menyalahkan Marshel Widianto sepenuhnya.

Menurutnya, pihak partai yang seharusnya memikirkan dengan lebih matang sebelum mengajukan kadernya dalam pemilihan berikutnya.

"Tapi, bukan kesalahan Marshel menurut gue. Anak Standup Indo isinya orang susah, kami itu punya mentalitas ada job, berangkat abangku. Apapun itu, harusnya yang jadi pengambil keputusan itu adalah partai dan pimpinan partainya," ujar Pandji Pragiwaksono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: