Orang Dalam Diduga Pembocoran Data PDN Diumbar di Medsos: Dia Saksi Kunci

Menurut Ridho dirinya sempat bertanya langsung ke Brain Chiper dan jawaban yang didapatkan mengundang kecurigaan dan terasa janggal.

Ridho, pernyataan dari Brain Chiper sangat bertolak belakang dengan pernyataan dari sebelumnya yang meminta tebusan.

Menurut Ridho, ini terlalu aneh dan tidak masuk akal, bukannya mereka meminta tebusan, namun kenapa saat ini hanya meminta donasi dan akan memberikan kuci untuk membuka data yang telah di bajak.

BACA JUGA:Akhirnya Brain Cipher Berikan Kunci Data PDNS ke Pemerintah, Begini Kronologi Singkatnya

BACA JUGA:28 Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi Saat Berlayar Menuju Australia, Tim Inteldakim: Penyelundupnya WNI

Dari analisanya, Ridho menjelaskan terdapat beberapa skenario dari pembajakan data PDN ini, di mana ada sebagian data yang telah mereka kunci tersebut itu sudah dihilangkan atau memang tidak bisa dibuka dengan kunci yang akan mereka berikan.

Jika kemungkinan ini terbukti, maka serangan dari Brain Chiper kemaren merupakan sebuah pesanan oleh kelompok tertentu yang menargetkan data-data penting, di mana data itu sangat berbahaya bagi kelompok tersebut jika dipublikasi.

"Kelompok tersebut adalah kelompok elit dengan high profile, memiliki kekuatan politik dan kekuatan fiancial," paparnya.

Sumber: